- Pexels/Pixabay
VIVA.co.id – Para ahli di dunia medis belum menemukan penyebab pasti dari kanker payudara yang mengintai kaum wanita. Namun, ada beberapa faktor di diri wanita, yang ternyata membuat mereka lebih rentan terhadap kanker payudara.
Ada dua faktor risiko kanker payudara, yang bisa dan tidak bisa dihindari. Faktor yang sulit dihindari ini yang membuat sebagian besar kaum wanita lebih berisiko menderita kanker payudara.
"Gen tertentu membuat seseorang lebih rentan dengan paparan suatu hal yang akhirnya mengakibatkan kanker payudara terjadi. Mereka yang memiliki jaringan payudara yang lebih padat, cenderung berisiko lebih besar terkena kanker payudara," ujar spesialis penyakit dalam, Prof. DR. dr. Aru Sudoyo, SpPD, KHOM., kepada VIVA.co.id beberapa waktu lalu.
Selain itu, usia pertama menstruasi, turut menjadi faktor kanker yang sulit dihindari. Wanita yang pertama kali menstruasi pada usia 12 tahun lebih berisiko tinggi terkena kanker payudara.
"Hal seperti usia menstruasi, gen, jenis kelamin, jaringan payudara kan susah dihindari karena sudah dari sananya. Nah, kalau sudah tahu punya faktor ini, sebisa mungkin hindari faktor kanker agar peluang kanker tidak semakin besar," papar Aru.
Menurunkan risiko kanker sebesar 30 persen, bisa dilakukan melalui gaya hidup sehat seperti berat badan ideal, makan dan minuman baik, serta rutin berolahraga. Selain itu, lanjut Aru, pada wanita juga ada hal yang bisa dihindari secara spesifik.
"Usia menikah jangan terlalu dini dan usia melahirkan jangan terlalu muda. Sebaiknya wanita harus menyusui, karena wanita yang tidak pernah menyusui lebih rentan terhadap kanker payudara." ucapnya.
Program Selangkah Diluncurkan, Bantu Wanita Jangkau Akses Deteksi Kanker Payudara Dini
Kampanye SELANGKAH (SEmangat LAwan KANker) untuk meningkatkan komitmen pelayanan dengan menyediakan layanan skrining kanker payudara bagi para wanita di seluruh Indonesia
