- Pixabay/publicdomainpictures
VIVA –Kolesterol tinggi, sering dikaitkan dengan mereka yang bertubuh gemuk. Ya, kolesterol tinggi memang berhubungan erat dengan penumpukan lemak di tubuh. Namun, mereka yang bertubuh kurus, juga berisiko besar memiliki kolesterol tinggi.
Salah satu pemicu kolesterol yaitu tingginya konsumsi lemak yang membuatnya menumpuk di tubuh. Tetapi, faktor keturunan juga berperan besar untuk memengaruhi hadirnya kolesterol tinggi.
"Orang kurus bisa kolesterol tinggi, karena banyak dari faktor keturunan. Dari awal, kalau di usia 20 tahun sudah kolesterol tinggi, bisa dimulai dengan gaya hidup yang sehat," ujar Spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Vito A. Damay, Sp.JP(K)., kepada VIVA di kawasan Senayan, Jakarta.
Menurutnya, faktor keturunan pada kolesterol ini harus disiasati dengan diet gizi seimbang. Meski lemak menjadi sumber kolesterol jahat, tetapi tubuh tetap membutuhkannya agar bisa beraktivitas.
"Mereka yang kolesterol tinggi, meski tubuhnya kurus, tetap butuh nasi. Selain itu, lemak baik sangat dibutuhkan untuk dikonsumsi seperti buah alpukat, olive oil, dan ikan salmon, serta sardin," paparnya.
Vito juga mengingatkan pentingnya membuang lemak-lemak jahat melalui olahraga rutin. Di samping itu, olahraga juga bisa menjadi trik membentuk tubuh kurus agar nampak lebih berisi.
"Kalau merasa makanannya tinggi kalori, buang melalui olahraga. Dari olahraga juga, tubuh kurus bisa nampak gemuk melalui olahraga angkat beban. Jadi, gemuknya karena otot sehingga nampak berisi dan mencegah kolesterol tinggi."