Kurus Tiba-tiba? Jangan Keburu Senang, Waspadai Penyakit Ini

Ilustrasi mengurangi berat badan
Sumber :
  • Pixabay/publicdomainpictures

VIVA – Sebagian besar penduduk di seluruh dunia menginginkan berat badan turun, namun sebagian kecil ada yang mengalami penurunan berat badan tanpa usaha apapun. Jika Anda mengalami hal ini, Anda perlu waspada.

Meski turun atau naik berat badan beberapa kilo dalam setahun itu normal, tapi menurut banyak penelitian, jika berat badan Anda turun lebih dari 5 persen berat badan dalam waktu kurang dari enam bulan tanpa perubahan pola makan dan aktivitas fisik, sudah waktunya Anda menemui dokter.

Penurunan berat badan yang signifikan tanpa penyebab jelas yang bisa Anda hubungkan, kemungkinan itu bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius yang mendasarinya. Berikut ini enam masalah kesehatan yang mungkin menyebabkan penurunan berat badan tanpa sebab Anda seperti dikutip dari laman Times of India.

Tiroid

Tiroid yang terlalu aktif disebut juga dengan hipertiroid, yang bisa memicu pada penurunan berat badan tanpa sebab. Penyakit ini tidak menimbulkan gejala fisik, karenanya sulit terdeteksi. Meski beberapa gejala bisa diantisipasi adalah meningkatnya rasa lapar, jantung berdebar, dan merasa panas terus menerus. Tidak bisa tidur di malam hari juga bisa menjadi salah satu gejala dari tiroid yang terlalu aktif. Jadi, jika Anda melihat beberapa gejala tersebut bersama dengan menurunnya berat badan, sudah waktunya Anda memeriksa tiroid Anda.

Penyakit usus

Penyakit celiac merupakan masalah autoimun yang berkaitan dengan gluten, yang bisa memicu penurunan berat badan tanpa gejala yang terlihat, terlepas dari diare. Penyakit ini menyebabkan masalah dengan pankreas yang memproduksi enzim yang membantu pencernaan. Warna kotoran pucat, merasa mual setelah makan makanan berlemak dan sakit perut merupakan gejala dari penyakit celiac.

Diabetes

Gejala awal diabetes bisa memicu penurunan berat badan. Gejala lainnya yang harus diwaspadai adalah sering buang air kecil dan haus. Karena tubuh Anda tidak bisa menyerap glukosa, Anda harus mengeluarkannya lewat urine. Selama menderita diabetes, tubuh Anda menyerap energi dari otot yang memicu penurunan berat badan drastis.

Depresi

Salah satu efek utama dari depresi klinis adalah penurunan berat badan. Meski depresi juga bisa memicu kenaikan berat badan, tapi penurunan berat badan adalah efek yang paling umum.

Kanker

Banyak tipe kanker atau tumor perut dan maag yang memicu peradangan dan gangguan penyerapan nutrisi, yang pada akhirnya memicu penurunan berat badan. Tumor dan peradangan di perut, usus besar, dan esofagus juga bisa menyebabkan berat badan menurun.

Rematoid artritis

Ini merupakan kondisi peradangan yang membuat nafsu makan penderitanya melemah dan karenanya memicu penurunan berat badan. Kondisi ini juga bisa menyebabkan peradangan di usus yang memicu pada gangguan penyerapan zat gizi dan membuat berat badan menurun. (one)

Ngaku Dikekang Rizky Irmansyah, Nikita Mirzani: Gue Turun Berat Badan Sampai 5 Kg
Claudia Kim rela berat badan naik sampa 100 kg demi peran

Aktris Claudia Kim Rela Naik Berat Badan sampai 100 Kg Demi Perannya di The Atypical Family

Kali ini sorotan tertuju pada Claudia Kim atau dikenal juga dengan nama Kim Soo Hyun, yang rela menambah berat badannya hingga mencapai 100 kg demi memerankan karakternya

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024