Terlalu Banyak Mengurus Rumah Turunkan Kesehatan Ibu

Ilustrasi membersihkan rumah
Sumber :
  • Pixabay/ klimkin

VIVA – Kabar baik bagi para ibu yang sangat menginginkan para suami membantu lebih banyak di rumah. Mereka kini bisa mengatakan kalau terlalu banyak waktu dihabiskan untuk memasak dan membersihkan rumah bisa berakibat buruk untuk kesehatan mereka.

Niat Mencuri, Pelajar di Merauke Malah Perkosa Ibu Rumah Tangga

Sebuah studi mengatakan bahwa terlalu banyak tugas rumah tangga bisa memangkas peluang ibu untuk tetap sehat sebanyak 25 persen. Efek bisa berdampak pada ibu yang selalu terjebak di dapur, menyiapkan makanan dan membersihkan selama berjam-jam.

Tapi, bagi para bapak bisa tetap melakukan lebih banyak pekerjaan rumah dan tetap sehat, kemungkinan karena mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk berkebun dan membuat barang-barang Do It Yourself (DIY).

Terjatuh dari Toilet Beralas Bambu, Ibu Rumah Tangga Tewas

Dilansir dari laman Daily Mail, para peneliti melihat pada lebih dari 36.000 pensiunan dari tujuh negara, yang meliputi Inggris, untuk melaporkan aktivitas harian dan kesehatan umum mereka.

Para wanita yang tidur kurang dari tujuh jam, atau terlalu banyak tidur, berisiko 25 persen berkurang kesehatannya saat melakukan lebih dari tiga jam pekerjaan rumah. Tapi, jenis pekerjaan rumah tidak berdampak pada pria yang memenuhi kriteria sama.

Ibu Rumah Tangga di India Bunuh Diri Setiap 25 Menit, Apa Sebabnya?

Meski tidurnya berkurang, yang bisa memengaruhi kesehatan seseorang, pria tetap bisa lebih sehat saat melakukan pekerjaan di rumah. Hasil studi ini mengatakan bahwa wanita harus beristirahat lebih banyak, atau setidaknya menghabiskan lebih banyak waktu di kebun dan lebih sedikit di dapur.

"Perbedaan dalam kesehatan gender kemungkinan karena tipe pekerjaan yang cenderung dilakukan wanita, yang lebih banyak pekerjaan repetitif dan rutin, seperti bersih-bersih dan memasak," ujar rekan penelitian Dr Tilman Brand dari Leibniz Institute for Prevention and Epidemiology di Jerman.

Brand menambahkan, meski pekerjaan ini memiliki manfaat sehat yang terbatas, tapi tidak aktif secara fisik dan bukan termasuk olahraga, juga tidak menstimulasi secara mental yang berkaitan dengan kesehatan fisik.

Sementara pria melakukan lebih banyak pekerjaan rumah yang aktif, seperti berkebun dan perbaikan. Pengerahan tenaga secara fisik baik untuk kesehatan, dengan berkebun yang melibatkan menggali, memotong rumput, dan menggotong tanah. Brand mengatakan bahwa berkebun dan memperbaiki barang bisa lebih menyenangkan dibandingkan membersihkan rumah.

Wanita dan pria yang lebih tua memiliki waktu yang lebih banyak untuk melakukan tugas rumah tangga dibandingkan mereka yang masih bekerja. Tapi, para peneliti menemukan bahwa pekerjaan rumah lebih menumpuk pada wanita.

Di tujuh negara, meliputi Amerika Serikat, Prancis, dan Italia, para wanita menghabiskan hampir 3 jam 40 menit sehari secara rata-rata untuk memasak, membersihkan rumah, dan berbelanja. Ini hampir tiga kali lipat dari 88,7 menit yang dikalkulasikan pada pria yang menghabiskan lebih dari satu jam sehari untuk berkebun dan memperbaiki barang-barang.

Kesehatan dikalkulasikan berdasarkan pada jawaban partisipan pada kuesioner, di mana mereka menilai kesehatan mereka pada skala lima poin dari 'buruk' hingga 'sangat baik'. (ase)

Ilustrasi penangkapan

Seorang Ibu Rumah Tangga Otak Pelaku Pembegalan di Sumut Ditangkap

Modus para begal, dengan cara menabrak sepeda motor para korbannya hingga terjatuh, kemudian membawa sepeda motor korban.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022