Pakar Gizi Ungkap Aturan Mengolah Makanan yang Lebih Sehat

Ilustrasi memasak.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Menjalani pola makan sehat bukan sesuatu yang sulit. Terlebih, jika memahami pakem-pakem yang ada terkait pilihan makanan sehat, akan terasa sangat mudah.

Tips Simpan Bawang Biar Awet, Masak Sahur dan Buka Puasa Jadi Sat Set

Masyarakat zaman sekarang mulai beralih menjalani pola makan yang lebih sehat. Dikatakan pakar gizi, Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum, untuk memulai pola makan sehat, bisa dimulai dari cara pengolahannya.

"Pangan yang sehat itu artinya memilih makanan yang lebih mirip dengan bentuk aslinya. Misal, lebih sehat memilih opor ayam dibandingkan sosis ayam karena bentuk opor ayam lebih alami dibandingkan olahan sosis ayam," ujar dr. Tan dalam acara Pekerja Perempuan Sehat Penentu Generasi Penerus Bangsa di Auditorium Siwabessy, Gd. Prof. Dr. Sujudi, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kamis, 3 Mei 2018.

Kisah Perjuangan Delly Clarissa, dari Ibu Muda Biasa Jadi Konten Kreator

Ilustrasi memasak.

Pemilihan porsi makan yang seimbang juga sangat penting untuk membuat tubuh lebih bugar. Pangan yang seimbang terdiri dari tiga hal yaitu karbohidrat, lemak dan protein.

Catat Mom, Trik Masak Sajian Buka Puasa dan Sahur Anti Ribet

"Pemilihan lemak harus yang baik, seperti santan, minyak zaitun dan alpukat. Untuk santan, selama dikonsumsi tidak dengan proses dipanaskan terus menerus, itu memiliki kandungan yang sangat sehat," kata dia.

Kemudian, untuk pemilihan proteinnya sendiri, harus yang mengandung rendah lemak serta diolah dengan cara yang tepat. Dikatakan dr Tan, pengolahan atau cara masak yang aman pada protein, berperan penting dalam menyehatkan tubuh.

"Konsumsi ikan yang digoreng, berisiko lebih tinggi picu racun akibat suhu tinggi dari kompor itu. Pilih protein yang rendah lemak seperti jamur, putih telur, tempe, ayam, dan ikan. Cara masak yang aman yaitu dengan dipepes, di-sop, atau dibakar dengan dibungkus daun," paparnya. (ch)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya