- VIVA/ Bimo Aria
VIVA – Sebanyak 36 peserta berhasil melaju masuk ke babak final untuk memperebutkan posisi mewakili Indonesia di ajang Heineken Global Bartender 2018 di Amsterdam, Belanda.
Sebelumnya, babak kualifikasi Heineken Global Bartender Competition 2018 sudah digelar di lima kota di Indonesia, di antaranya Medan. Surabaya, Bali, Bandung dan Jakarta dengan total peserta mencapai 135 peserta.
Menurut Mariska van Drooge, Marketing Director PT Multi Bintang Indonesia Niaga, Kompetisi ini merupakan ajang pencarian bartender terbaik dunia dalam hal menyajikan draught beer Heineken yang sempurna.
"Kualitas terbaik merupakan jantung dari bisnis Heineken, inilah yang mendasari kami mengadakan ajang pencarian Heineken Global Bartender Competition 2018,"ujar Mariska di The Kasablanka, Selasa 8 Mei 2018.
Ia juga menambahkan, bahwa peranan bartender juga sangat penting dalam menentukan kualitas draught beer ketika disajikan kepada pelanggan. Hal ini tentu tidak mudah, karena diperlukan passion, keahlian, dan kualitas untuk menyajikan segelas bir yang sempurna.
"Kami selalu berkomitmen untuk menghadirkan bir premium kelas dunia. Mulai dari pemilihan baku hingga segelas bir di tangan konsumen, semua tahapan tersebut selalu melalui pengawasan mutu yang ketat," kata dia.
Di samping itu, Mariska juga mengatakan selain mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia, pemenang Heneken Global Bartender 2018 dari Indonesia, juga berkesempatan menjadi Heineken Ambasaddor Worldwide dan mendapatkan dua tiket menonton formula 1.
Makin Bebas, Negara Arab Ini Buka Pabrik Minuman Keras Pertamanya
Uni Emirat Arab (UEA) resmi membuka sebuah pabrik minuman keras (bira) pertama di Abu Dhabi. Hal ini menandai langkah baru dalam pelonggaran undang-undang di negara teluk
