Sumbun Gulai Sop Bening, Khas Kuala Jambi

Sumbun Gulai Sop Bening, Khas Kuala Jambi
Sumber :
  • Syarifuddin Nasution/JAMBI/VIVA

VIVA – Sumbun atau disebut kerang bambu tidak asing dengan kerang makanan lainnya. Namun makanan sumbun ini biasa disajikan lewat digulai bening dengan memiliki rasanya manis-manis lemak.

Nasi Juo, Makanan Langka Nenek Moyang Jangkat Ditampilkan di Festival

Saat VIVA menelusuri Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, sumbun ini tumbuh subur di pantai laut beting kanan dan beting kiri Kuala Jambi. Panen sumbun ini musiman dan tergantung pasang surut air laut.

Masakan sumbun menjadi santapan favorit masyarakat setempat dan biasanya tergantung tradisi adat setempat.

Gulai Ikan Semah, Kuliner Unik Kerinci Khusus Priyayi dan Bangsawan

Isma, seorang ibu rumah tangga warga Kuala Jambi mengatakan sumbun enak disantap dengan racikan gulai bening. Untuk rempah- rempah masakan sumbun ini tidaklah susah.

"Untuk rempah masakan sumbun hanya disediakan air dimasak secukupnya sampai mendidih didalam kuali sekalian sumbun dimasukan. tidak sampai setengah jam, rempah, bawang merah dan bawang putih, laos atau lengkuas digiling halus sekalian serai digiling sedikit dan langsung dimasukan ke dalam kuali," katanya.

Sandiaga Uno Terkesan dengan Kue Tradisional Langka Jambi

Isma mengatakan, saat sumbun dan rempah masuk dalam kuali, diberi garam secukupnya.
Lalu tunggu beberapa menit, sumbun siap disantap.

"Ya seperti itulah masakan sumbun yang enak namanya gulai sop bening. Kalau masakan kerang lainnya banyak rempah karena kerang bambu ini kulitnya tidak begitu keras dan dalam isi sumbun ini bisa dilihat dari ujung ke ujung makanya rempah bumbunya beda dan khas Kuala Jambi,” ujarnya.

Isma mengatakan masakan sumbun biasa diolah masyarakat dan sulit ditemukan di restoran.

"Masakan sumbun jarang ditemukan di restoran. Sumbun sudah ekspor sampai ke luar negeri dan jualnya bisa mencapai Rp50 ribu per kilogram," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya