- Setouchi Tourism Authority
VIVA – Seiring berkembangnya teknologi, berbagai inovasi baru bermunculan untuk memenuhi permintaan pasar. Kemajuan ini juga berpengaruh pada industri kuliner, salah satunya melalui vending machine alias mesin penjual otomatis.
Jepang menjadi negara yang terdepan dalam hal ini, dengan berbagai jenis mesin penjual otomatis yang tersebar di seluruh sudut kota untuk memudahkan para wisatawan dan warganya sendiri. Bukan hanya minuman, ada juga mesin penjual otomatis yang mungkin tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya. Berikut ini lima di antaranya, seperti dilansir dari laman Food Beast, Selasa, 23 Oktober 2018.
1. Udon
Udon menjadi kuliner yang sangat populer di Negeri Sakura. Nah, di salah satu wilayah di Jepang, Setouchi, terdapat banyak mesin penjual otomatis yang menjual udon lengkap dengan kuah kaldu, daun bawang dan daging. Anda pun tidak perlu repot-repot mengantre untuk mendapatkan udon.
2. Dashi
Di tempat parkir pilihan di Perfektur Hiroshima atau Okayama, Anda dapat menemukan mesin penjual otomatis yang diisi dengan aneka dashi, kaldu tradisional Jepang. Dashi terbuat dari bonito (ikan cakalang) kering, sejenis ikan tuna dan rumput laut kombu.
Kaldu biasanya digunakan sebagai bahan utama saat memasak sup atau hidangan berkuah. Satu lokasi mesin penjual kaldu otomatis di Hiroshima menjual sebanyak 200 botol kaldu setiap hari, baik untuk sebagai suvenir maupun sebagai bahan untuk memasak.
3. Telur
Salah satu mesin penjual otomatis yang lebih umum di Jepang adalah mesin penjual telur segar otomatis. Umumnya mesin-mesin tersebut memuat 21 kotak telur segar dari petani lokal. Harga untuk kisaran telurnya sendiri tergantung pada ukuran dan jumlah yang Anda inginkan.
4. Pizza
Vending machine yang berisi potongan pizza gurih juga telah bermunculan di Jepang selama beberapa tahun belakangan ini.
5. Jeruk
Perfektur Ehime terkenal sebagai daerah penghasil jeruk. Untuk merayakan persediaan jeruk yang melimpah, ada mesin penjual jeruk otomatis yang terletak di pintu masuk Ehime Egao Kanko Bussankan di Matsuyama Ropeways Shopping District yang menjual buah segar. Untuk mencegah rusak, jeruk ditempatkan dalam kaleng yang bisa dibuka saat dibeli. (je)
