Tips Menggunakan Wajan Cast Iron Agar Lebih Awet dan Tahan Lama

Wajan cast iron.
Sumber :
  • Pixabay/WikimediaImages

VIVA – Wajan cast iron atau wajan besi menjadi harta berharga bagi setiap ibu rumah tangga. Mengingat wajan berharga cukup mahal ini memiliki keunggulan anti lengket. Meski unggul, bukan berarti wajan jenis ini tidak bisa rusak.

Tips Simpan Bawang Biar Awet, Masak Sahur dan Buka Puasa Jadi Sat Set

Penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana menggunakan dan merawat wajan jenis ini dengan benar agar bisa tetap awet. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan wajan cast iron, seperti dilansir dari Reader’s Digest, Jumat, 15 Februari 2019.

1. Kompor Gas vs listrik: Manakah yang lebih baik?

Kisah Perjuangan Delly Clarissa, dari Ibu Muda Biasa Jadi Konten Kreator

Kompor gas dan listrik memiliki pro dan kontra ketika digunakan. Misalnya, gas memanas dengan cepat dan memberi Anda indikator visual panas, tetapi listrik lebih baik dalam mempertahankan tingkat panas yang rendah untuk mendidihkan secara stabil.

Pada akhirnya, kedua jenis kompor menyelesaikan pekerjaan, tetapi Anda mungkin harus menyesuaikan gaya memasak Anda. Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa kedua jenis kompor ini dapat menangani panci dan wajan cast iron.

Catat Mom, Trik Masak Sajian Buka Puasa dan Sahur Anti Ribet

2. Waktu dan suhu

Ketika menggunakan kompor gas, menyalakan api akan mulai memanaskan panci Anda. Pada kompor listrik, ada sedikit keterlambatan. Setelah memutar tombol, Anda harus menunggu beberapa menit hingga elemen alat masak Anda mencapai potensi panas penuhnya. Itu berarti akan membutuhkan waktu lebih lama untuk memanaskan terlebih dahulu cast iron Anda. Jadi perlu waktu ekstra saat memasak di kompor listrik.

Kebanyakan pemilik kompor listrik juga tahu seberapa panas api ketika Anda menyalakannya. Untuk menghindari timbulnya titik panas dan membuat makanan gosong, disarankan untuk menurunkan panas saat menggunakan cast iron pada kompor listrik.

Anda bisa menyalakan api dengan suhu tinggi selama satu menit untuk memulai proses pemanasan sebelum mengurangi panas menjadi sedang. Setelah makanan mulai dimasak, Anda bahkan bisa mengurangi panas menjadi rendah. Wajan jenis ini memiliki suhu yang sangat baik, sehingga akan ada banyak panas untuk sisa memasak.

3. Pergerakan

Siapa pun yang menggunakan wajan ini tahu seberapa beratnya. Anda tidak mungkin memegang wajan dan melemparkan sayuran saat menumis, tetapi Anda mungkin tergoda untuk menggerakkan wajan seperti yang Anda lakukan dengan wajan stainless steel.

Memindahkan wajan dengan cara ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada kompor listrik. Tips ini sangat penting bagi Anda yang memiliki kompor kaca. Menggeser wajan ini di sekitar kaca dapat menyebabkan noda, goresan atau permukaan retak. Biasakan untuk mengangkat wajan ketika Anda perlu memindahkannya dan selalu letakkan dengan perlahan.

4. Bembersihkan dan merawat

Saat Anda memasak dengan kompor gas, Anda tidak perlu terlalu khawatir tentang apa yang terjadi di bagian bawah wajan. Karena api memanaskan wajan secara langsung, tungku panggangan bertindak sebagai penyangga yang menjaga wajan dari kompor. Ini berarti setiap abu bawaan tidak akan memengaruhi proses memasak, dan juga tidak akan berdampak negatif pada panci.

Ketika menggunakan wajan listrik, bagian bawah wajan besi Anda harus diperhatikan. Minyak atau residu yang menempel di pantat wajan bisa merusak jangkauan listrik kompor Anda. Saat mencuci wajan, pastikan untuk mencuci bagian luarnya termasuk pantat wajan  setelah setiap kali digunakan.

Bagi Anda yang memiliki kompor kaca, Anda ingin melakukan satu langkah ekstra sebelum menggunakan wajan jenis ini. Sangat bijaksana untuk memeriksa bagian bawah wajan untuk memastikannya benar-benar rata. Kadang-kadang, permukaan wajan ini agak menonjol sehingga dapat memecahkan permukaan kompor kaca Anda.(nsa)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya