Cokelat Diprediksi Punah Tahun 2050

Cokelat batang.
Sumber :
  • Pixabay/jackmac34

VIVA – Global warming atau pemanasan global ternyata diprediksi para peneliti bakal menyebabkan cokelat punah sekitar tiga dekade yang akan datang. Ya, jika penduduk bumi tidak melakukan apa pun untuk menekan dampak perubahan iklim, bumi akan semakin rusak dan seluruh makhluk hidup akan menerima dampaknya.

Kasus Dengue di Indonesia Meningkat Dua Kali Lipat efek El Nino, Menurut Kemenkes

Mungkin punahnya cokelat bukanlah hal yang paling menakutkan yang disebabkan oleh pemanasan global. Namun, bisakah Anda membayangkan cokelat sebentar lagi akan hilang dari muka bumi ini? Begitu pula dengan kopi dan berbagai makanan dari alam.

Dilansir dari Food Beast, Kamis, 21 Maret 2019, para peneliti dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) di Amerika Serikat memeringatkan, tanaman kakao berisiko punah 30 tahun mendatang. Hal itu juga akan diikuti dengan punahnya cokelat.

Jokowi Conveys Four Points of Bilateral Cooperation with Australia

Itulah sebabnya sebuah perusahaan permen AS, Mars bekerja sama dengan University of California untuk menyelamatkan tanaman kakao. Mereka menggunakan teknologi CRISPR untuk memodifikasi DNA tanaman kakao, dan membantu mereka bertahan hidup dalam suhu di pertanian mereka meningkat.

Sebagai informasi, kebanyakan tanaman kakao ada di Afrika Barat. Menurut laporan NOAA, generasi tanaman kakao ini tidak akan terpengaruh perubahan iklim.

OJK Launches Low Carbon Financing Guidelines for Indonesian Banks
Pos bawah laut Vanuatu

5 Negara yang Diramalkan Hilang dari Peta, Ada Tetangga Indonesia

Ancaman perubahan iklim semakin meningkat. Tidak hanya menyebabkan cuaca ekstrem, tetapi juga meningkatkan risiko tenggelamnya pulau-pulau. Berikut negara bakal hilang

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024