Solusi Makan Enak dalam 3 Menit Tanpa Ribet

Sajian frozen food khas Indonesia dari Umara Catering
Sumber :
  • VIVA/Isra Berlian

VIVA – Makanan beku atau frozen food atau makanan beku menjadi pilihan masyarakat. Hal ini lantaran, lebih praktis dalam mengolahny,a terutama bagi mereka yang sibuk.

Kementerian KKP Serukan Masyarakat Buat Gemar Makan Ikan

Beberapa makanan beku yang menjadi favorit, seperti nugget, sosis, bakso. Tapi bukan hanya itu saja, beberapa waktu belakangan inovasi frozen food mulai berkembang, di mana sejumlah restoran masakan Indonesia menyediakan frozen food yang bisa dibawa pulang oleh para pelanggannya.

Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang makanan, Umara pada awal bulan ini mengeluarkan inovasi makanan frozen food khas Indonesia.

Bea Cukai Ambon Layani Ekspor Perdana 18 Ton Frozen Yellowfin Tuna ke Los Angeles

"Umara Catering basic-nya sudah tangani klien dari VVIP, bahkan terakhir menangani buka puasa Presiden Joko Widodo. Saat ini, kami membuat inovasi makanan siap saji tiga menit dan ini solusi makan enak dalam waktu tiga menit," kata Chief Marketing Officer Umara, Romy Herlambang di Lumpang Emas, Kemang Jakarta Selatan, Selasa malam, 28 Mei 2019.

Dia menjelaskan, salah satu tujuan diluncurkannya produk ini sejak 6 Mei lalu adalah demi memudahkan masyarakat agar bisa menikmati makanan enak dalam waktu cepat tanpa harus ribet. Misalnya, jika Anda ingin memasak Lidah Cabe Ijo, untuk mengolahnya perlu usaha, mulai dari membersihkan lidah, membersihkan lidah dengan teknik tertentu agar lidah tidak alot. Belum lagi proses memasaknya yang memakan waktu.

Ahli Gizi: Nutrisi Frozen Food Lebih Baik Dibanding Makanan Fresh

"Meski ada yang masak, tetapi sekarang kalau mau apa-apa bisa lewat pesan online. Tapi butuh effort mulai dari mau makan apa, mesannya hingga makanan itu sampai di rumah. Kalau ini solusi makan enak tapi cepat dan enggak ribet," ujarnya.

Dia melanjutkan, jika Anda  ingin mengonsumsinya cuma cukup memanaskan makanan di dalam microwave dengan daya 1.100 watt selama 3 menit. Atau 4 menit pada microwave dengan daya 900 watt dan 10 menit pada microwave dengan daya 450 watt.

"Jadi ini diproses sedemikian rupa, dipanaskan di microwave 1100 watt selama 3 menit. Dan ini enggak overcook, dan tidak perlu dibuka penutup plastiknya," ucap dia.  

Bukan hanya menggunakan microwave saja, Romy menjelaskan bahwa frozen food ini pun juga bisa dikukus, direbus atau ditumis. Kalau direbus, lepaskan karton, panaskan air mendidih dan dengan kemasan plastik masih ditutup, masukkan dan rebus selama 8 menit.

"Wadahnya lebih aman dibanding botol bayi ketika direbus dalam suhu mendidih," kata dia.

Jika dikukus, Anda cukup melepaskan kemasan karton, panaskan air dalam panci kukus dan dengan kemasan plastik tertutup, masukkan dalam kukusan, lalu kukus selama 12 menit. Sedangkan jika ingin ditumis, lepaskan karton dan buka kemasan plastik, masukkan lauk ke dalam wajan dan tumis hingga panas.

Produk ini bisa bertahan hingga enam bulan, dengan catatan disimpan pada suhu -18 derajat celcius dalam freezer. Ada 12 jenis varian yang tersedia, mulai dari oseng mercon, cakalang mercon, cumi asin jontor, ayam betutu Bali, daging balado limau, cumi cabe ijo, rendang paru, bistik lidah, dendeng daging gajih, lidah cabe ijo, cumi tinta hitam dan ayam kecombrang dengan harga mulai dari Rp58 ribu hingga Rp60 ribu, tergantung dari jenisnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya