Menu Makanan Ala Fusion Ini Bakal Hits 2020

Makan bergaya Fushion
Sumber :
  • Official The Sadara

VIVA – Belakangan konsep makanan fusion sedang digemari, beberapa pakar kuliner menyebut, menu-menu masakan fusion akan menjadi tren di tahun 2020.

Usai Nasdem, Presiden PKS Ahmad Syaikhu Sambangi Cak Imin di Markas PKB

Tren makanan fusion bisa dari budayanya atau bahan baku makanannya. Misalnya, Pizza dengan topping rendang yang khas Indonesia. Atau jika mengacu pada bahan baku, makanan fusion contohnya Ketan yang disiram kuah yoghurt.

Salah satu restoran yang mengusung menu fusion adalah The Sadara. Terletak di area Jakarta Barat, resto ini boleh dibilang menjadi pionir restoran keluarga di Jakarta yang mengkolaborasikan ragam menu fusion.

Jangan Asal Pilih Lensa Kontak, Bisa Sebabkan 5 Masalah Serius Ini

Menu-menu fusion yang dihadirkan antara lain Singkong Sambal Roa (makanan pembuka), Crispy Ayam Skin. Kemudian untuk Soup ada Lempah Ribs (Iga Sapi), Oriental Corn Soup dan Soto Betawian.

Lalu untuk menu utama (main course) The Sadara ada Rempah Ribs, Nasi Goreng Kecombrang, Ikan Sambal Nyonya (kakap putih), Braise Bebek Rempah.

Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari

Pakar Kuliner Harnaz Tagore yang merupakan pakar kuliner dari Komunitas Jalan Sutera mengatakan berbagai menu fushion The Sadara merupakan inovasi dari kolaborator Ke semua menu fushion tersebut disajikan dengan saus khusus khas The Sadara.

“Kuliner Indonesia itu terkenal lezat, The Sadara ingin membuatnya naik kelas dengan penyajian fusion dimana perpaduan menunya tetap dengan komposisi bumbu asli,” ungkap Harnaz.

Harnaz menambahkan bahwa menu-menu fusion tersebut bersifat progresif dan masih akan terus ada penambahan ke depan.

Bangunan resto yang sangat artsy

Selain fushion makanan Indonesia, The Sandra juga 
Mengusung konsep holistic building yaitu sebuah galeri lengkap dengan ornamen artistic ikonik yang mana kesemuanya memiliki makna atau filosofi, seperti pintu mobil yang sebagian sisinya penuh karat, meja bar berkarat, hingga lukisan monochrome blur.

Dewi Puspasari, selaku founder sekaligus salah satu kolaborator mengungkapkan bahwa konsep holistic building yang diusung dengan apik bersama para kolaborator dari berbagai elemen mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat.

“Setiap lantai bangunan mampu bicara' dan memiliki filosofi di setiap ruangnya," katanya

Lantai 1 dan 2 disediakan untuk para tamu yang ingin menikmati hidangan menu Indonesian fusion yang bersifat progresif, sekaligus ambience Scandinavian, brutalist ideas, dan minimalist. 

Sedangkan lantai 3 di salah satu sisi bangunan memiliki ambience tersendiri. Dengan konsep 'function hall' dan peruntukan disewa kebutuhan yang berbeda seperti halnya MICE, wedding, merchandise display, dll. 

Hal ini dapat merespons para UKM dan menjadi 'melting pot' bagi seluruh elemen masyarakat", ujar Dewi.

Lebih jauh Dewi mengungkapkan, dengan penggabungan ragam menu fushion khas Indonesia yang lezat dan artistik galeri tersebut, The Sadara menjadi pionir atau yang pertama hadir di bilangan Jakarta Barat.

Dewi menambahkan, nama The Sadara diambil dari bahasa Sangsekerta yang memiliki arti ‘yang pertama’.

"Kami meyakini bahwa konsep holistic building yang diusung dengan apik bersama para kolaborator dari berbagai elemen mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat serta memberi nuansa dan warna baru di industri F&B.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya