VIVAlife - Makanan olahan biji gandum atau oatmeal kini menjadi sarapan paling dicari karena kepraktisan dan khasiatnya yang menyehatkan jantung. Kandungan karbohidrat kompleks pada oatmeal membantu menstabilkan kadar gula darah dan memungkinkan otak bekerja lebih optimal.
Oatmeal juga terbukti dapat menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) dengan cara menghambat penyerapannya dalam darah. Untuk mendapatkan jantung yang sehat, disarankan untuk mengkonsumsinya 5-10 gram setiap hari. Satu cangkir oatmeal setara dengan 6 gram serat. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, berikut tips pengolahan oatmeal yang tepat.
Tambahan garam
Menambahkan sejumput garam untuk meningkatkan rasa oatmeal juga ada aturannya. Pastikan untuk menambahkan garam setelah oatmeal selesai dimasak agar oatmeal dapat mengeluarkan pati yang lebih banyak.
Hindari oatmeal instan
Oatmeal instan memang menjanjikan kepraktisan, namun Anda tetap harus memilih oatmeal yang dimasak secara alami. Selain rasanya lebih nikmat, kandungan seratnya juga lebih baik sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.
Tambahan pelarut
Tingkatkan cita rasa oatmeal dengan bereksperimen menggunakan pelarut tambahan. Jika Anda biasanya Anda menambahkan air, coba ganti dengan susu atau susu nondairy sebagai alternatif. Susu almond atau susu kedelai untuk tekstur yang lebih creamy. Jika menginginkan rasa lebih segar, tambahkan jus buah delima atau jeruk.
Topping
Sajikan oatmeal dengan tambahan topping seperti irisan pisang atau buah-buahan lain. Anda juga dapat menambahkan setengah cangkir berry beku yang memungkinkan mereka untuk dididihkan bersama gandum. (eh)
