Paleo, Diet Langsing Zaman Purba

Diet Detoksifikasi
Sumber :
  • istockphoto
VIVAlife - Kelebihan berat badan bukan hanya merusak penampilan, tapi juga menggangu aktifitas keseharian. Dari sekian banyak jenis diet yang ditemui, sudahkah Anda mencoba diet paleo?
Lepas 13 Teman Seangkatan Akpol 91 Pensiun, Irjen Iqbal Kenang saat Jadi Taruna

Caveman diet atau paleo diet ini mengadopsi pola makan nenek moyang zaman Paleolitik. 50 hingga 100 ribu tahun yang lalu. Mereka mengonsumsi sayuran, buah, dan kacang-kacangan, dan hewan buruan seperti daging, ikan, dan kerang. Juga air kelapa atau teh hijau.
Mahasiswa Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan STIP Dievaluasi hingga Kamera CCTV Ditambah

Ketika menjalani diet ini, apapun yang diolah seperti gula, kentang goreng, garam, minyak nabati yang dimurnikan wajib di hindari. Demikian juga dengan susu dan sereal yang tampaknya sehat. Keduanya bisa memicu mikroorganisme dalam tubuh membentuk peradangan dan penyakit. 
Skutik Mio Lawas Digandrungi Lagi dengan Harga Mahal, Apa Kata Yamaha?

Beberapa orang yang mengikuti pola diet ini kerap mengonsumsi sayuran mentah, cenderung menghindari terong, tomat, bahkan mereka berpuasa. 

Manfaat Diet Paleo

Penulis buku The Paleo Diet Profesor Loren Cordain, PhD dari Colorado State University mengatakan: paleo merupakan diet sangat sehat. 

"Uji klinis menunjukkan bahwa diet paleo selain menurunkan berat badan, optimal menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, tekanan darah tinggi, peradangan, serta meningkatkan kesehatan secara menyeluruh," ujar Cordain seperti dikutip dalam WebMD. 

Ini karena, makanan kaya lemak protein, nabati, dan mengandung serat, dan cairan bekerjasama untuk memenuhi sekaligus mengontrol kadar gula darah. 

Bagi para pemula yang ingin menjalankan pola diet ini, Cordain menyarankan untuk diet selama dua minggu dengan aturan sebagai berikut:

Pagi

Sarapan: Telur dadar atau telur orak arik yang dimasak dengan minyak zaitun. Kemudian dicampurkan peterseli cincang. Sebagai tambahan, Anda bisa menyediakan buah anggur atau buah segar lainnya, dan minum teh hijau. 

Camilan: Irisan daging sapi tanpa lemak yang telah dimasak. Aprikot segar dan buah musiman lainnya. 

Siang

Makan siang: Coba untuk makan salad. Misalnya ayam yang ditambahkan sayuran hijau seperti bayam, lobak, paprika, ketimun, alpukat, kenari, almond, irisan apel atau pir. Untuk minuman, pilih teh herbal.

Camilan: Apel atau pir 

Malam

Makan malam: Ayam panggang  tanpa kulit, brokoli, wortel yang dikukus. Ditambah tomat, irisan alpukat, almond, kismis, dan air mineral.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya