Anak Tak Perlu Diberi Suplemen Vitamin?

Minum air.
Sumber :
  • iStock
VIVAlife - Saat mengalami proses tumbuh kembang, beragam nutrisi mulai dari vitamin dan mineral dibutuhkan anak. Hal ini membuat banyak orang tua yang lantas memberikan suplemen vitamin kepada buah hati mereka.

Padahal, ternyata anak belum membutuhkan suplemen vitamin layaknya orang dewasa. Hal ini diungkapkan oleh dokter anak dari Brawijaya Women and Children Hospital.

"Kalau asupan makanan anak sehari-hari sudah terdiri atas daging, sayur dan buah, tak perlu memberi suplemen vitamin lagi," jelas dr. Johnny Nurman, SpA pada acara talkshow ANTV bertajuk "Pola Makan terhadap Anak" di Atrium Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, Minggu, 21 Desember 2014.

Ia pun menambahkan bahwa asupan vitamin dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh paling baik jika didapat dari makanan segar. "Saya rasa makanan segar itu lebih baik dibanding suplemen," tambahnya.

Namun, Johnny mengatakan ada beberapa pengecualian. Salah satunya jika anak dalam keadaan sakit, yang umumnya mereka susah makan, sehingga asupan nutrisi mereka berkurang.

Ada pula beberapa kondisi tertentu seperti ketika anak baru lahir hingga usia satu tahun.

"Anak usia segitu membutuhkan banyak vitamin D untuk membantu pertumbuhan tulang mereka. Walaupun di Indonesia banyak Matahari, kan tidak mungkin bayi dijemur 24 jam. Jadi, boleh diberikan suplemen vitamin D," jelasnya. (art)

Baca juga:
Sri Mulyani Buka Suara soal Warga Beli Sepatu Rp10 Juta, Kena Pajak Rp31 Juta

Pameran Otomotif Berubah Jadi Tragedi, 5 Orang Ditabrak Mobil Listrik

Hizbullah Tembakan Puluhan Rudal ke Pemukiman di Perbatasan Israel
Contoh Artefak yang Dicuri (Doc: Kejaksaan Manhattan)

Nilai 3 Artefak Langka Zaman Majapahit yang Dicuri Capai Rp 46 Miliar

Tiga artefak langka dari zaman Majapahit dicuri orang dan dijual di New York, Amerika Serikat. Saat ini sudah dikembalikan ke Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024