Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Sushi merupakan salah satu hidangan kebanggaan masyarakat Jepang. Hidangan yang terbuat dari nasi, rumput laut, sayuran, dan daging ikan mentah ini begitu populer dan telah lama disantap secara luas di seluruh dunia.
Namun, kepopuleran sushi ternyata tidak membuat penggemarnya mengetahui aturan menyantapnya. Padahal, masyarakat Jepang begitu menaati aturan makan tiap jenis kuliner tradisional mereka.
Nah, jangan mengaku penikmat sushi jika Anda tak mengetahui etika menyantapnya. Oleh karena itu, simak beberapa aturan dasar menyantap sushi seperti yang dilansir dari
The Bold Italic
berikut ini.
Santap sushi dengan satu gigitan
Jika Anda menyantap sushi dengan gigitan-gigitan kecil seperti ketika menyantap gigitan, bisa jadi Anda akan dianggap tidak menghargai kuliner yang sangat dibanggakan Negeri Sakura itu. Sushi dibuat dalam ukuran tertentu agar pas untuk disantap dalam satu gigitan. Menyantap sushi dengan satu gigitan akan merusak cita rasa keseluruhannya.
Jangan terlalu banyak menggunakan kecap asin
Kecap asin dimaksudkan untuk menambah sedikit rasa asin pada sushi, bukan menutupi cita rasa alaminya. Oleh karena itu, celupkan bagian ujung daging ikan ke dalam kecap asin. Jangan mencelupkan bagian nasinya karena akan menyerap kecap asin terlalu banyak.
Baca Juga :
Sushi-sushi Ini Berharga Jutaan Rupiah
Baca Juga :
Delapan Varian Sushi Lezat Khas Negeri Sakura
Santap acar jahe
Banyak orang yang menyantap sushi tanpa memakan acar jahenya. Padahal, itu bukan sekadar hidangan tambahan. Orang Jepang memakan acar jahe setiap selesai menyantap sushi. Hal tersebut dilakukan untuk membersihkan lidah agar ketika menyantap sushi lain cita rasa alami daging ikannya terasa dan tidak rusak. (art)
Baca juga:
Halaman Selanjutnya
Santap acar jahe