- iStock
VIVA.co.id – Seorang mahasiswi berusia 20 tahun, bernama Kate Archibald dari University of Aberdeen, mengaku merasa heran mengapa belakangan berat badannya naik drastis, tanpa diketahui sebabnya.
Ternyata setelah diselidiki, berat badan gadis itu membengkak, bukan karena makanan yang ia asup saat sadar, namun justru saat ia tak sadar, alias ketika sedang tertidur.
Akibat tak sadar makan saat tidur, Kate jadi sering bertengkar dengan teman sekamarnya, tentang siapa orang yang menghabiskan makanan di kulkas. Saat ia datang ke dokter, dinyatakan bahwa gadis ini mengalami Nocturnal Eating Disorder, yakni gejala bangun setelah tidur, lalu dengan lahap makan. Baca juga:
Dikutip dari laman Tydknow, penyelidikan dokter lebih lanjut, menyatakan ia mengidap penyakit itu karena efek dari pengobatan ADHD (Attention deficit hyperactivity disorder) yang pernah dijalani.
Akibatnya fatal, karena dalam beberapa waktu, bobot tubuhnya langsung melonjak. Wajar, karena menurut teman sekamarnya, saat makan ketika tidur, Kate bisa menghabiskan spaghetti bolognese dalam jumlah besar tanpa sadar.
Saat menyadari ia menderita gejala ini, Kate mencoba makan dulu sebelum tidur, namun hal itu ternyata tidak berpengaruh. Sebab, buktinya saat tidur tubuhnya merasa lapar, sehingga ia tetap bangun dan kembali makan.
Kate menolak dikatakan bahwa ia mengidap masalah eating disorder, namun ia merasa mengalami parasomnia, sebuah gangguan yang terjadi saat manusia tidur.
Alat Bantu Ini Mampu Atasi Dengkuran
Selain itu juga mampu tingkatkan kualitas tidur.
