Ini Efek Makan Steak Terlalu Matang

Ilustrasi steak
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
- Banyak orang yang tidak menyukai steak dengan tingkat kematangan
rare
dan
medium rare
di mana daging biasanya hanya dimasak sebentar sehingga bagian dalamnya masih berwarna kemerahan. Ya, banyak orang yang lebih memilih menyantap daging yang dimasak terlalu lama dengan warna kecokelatan atau bahkan sedikit gosong.

Tapi tahukah Anda bahwa hal tersebut ternyata tidak baik untuk kesehatan otak? Sebuah studi yang belum lama ini menunjukkan bahwa konsumsi daging yang dimasak terlalu lama ternyata dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer.
Moge Yamaha MT-09 Bakal Digeber dari Borobudur ke Berlin, Intip Spesifikasinya

Dilansir Food Beast, daging yang dimasak hingga berwarna kecoklatan atau kehitaman mampu menghasilkan zat yang disebut glycotoxins. Zat tersebut jika dikonsumsi terus menerus mampu meningkatkan risiko demensia atau hilang ingatan.
Usai Jumpa Elon Musk, Luhut Ungkap Alasan Tesla Belum Mau Investasi di Indonesia

Studi yang dilakukan Icahn School of Medicine melakukan penelitian pada tikus yang dibesarkan dengan diet tinggi glycotoxin. Tikus-tikus tersebut ternyata menunjukkan gejala demensia yang lebih tinggi seperti masalah kognitif dan pergerakan dibandingkan tikus yang dibesarkan dengan diet rendah glycotoxin.
8 Juta Orang Indonesia Alami Gangguan Penglihatan, 1.6 Juta di Antaranya Terancam Buta

Menurut para peneliti, glycotoxin membentuk plak di otak yang mampu memicu penyakit Alzheimer.

Tak hanya itu, studi juga meneliti sebanyak 93 orang tua di New York yang berusia diatas 60 tahun. Hasilnya sama seperti yang terjadi pada tikus. Orang-orang tua dengan tingkat glycotoxins yang tinggi dalam darah mereka mengalami penurunan fungsi otak lebih cepat daripada mereka yang tingkat glycotoxins-nya rendah.
![vivamore="
Baca Juga
:"][/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya