Sumber :
- Pensosbud KJRI Los Angeles
VIVA.co.id
- Sekitar 60 mahasiswa dan para Chef Le Cordon Bleu (LCB) College di Pasadena mendapat kelas spesial dari Master Chef Indonesia, William Wongso.
Senin 27 April 2015 lalu, William Wongso ikut andil dalam program promosi makanan Indonesia di luar negeri. Konsulat Jenderal Indonesia di Los Angeles mendatangkan William dan timnya untuk mengajar di sesi khusus sekolah kuliner terkenal tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Senin 27 April 2015 lalu, William Wongso ikut andil dalam program promosi makanan Indonesia di luar negeri. Konsulat Jenderal Indonesia di Los Angeles mendatangkan William dan timnya untuk mengajar di sesi khusus sekolah kuliner terkenal tersebut.
Dalam rilis yang diterima
VIVA.co.id,
William mendemonstrasikan sejumlah masakan yang merupakan ikon kuliner Indonesia.
Sejumlah siswa LCB dengan antusias turut serta maju ke depan. Mereka mencoba dan mempraktikkan bagaimana cara membuat Rendang yang terkenal kompleks, mengenal racikan yang pas untuk Asinan Jakarta, membakar daging sate hingga empuk, maupun menyiapkan Soto Ayam Lamongan yang khas.
William memulai dengan menjelaskan satu per satu bumbu dan bahan yang digunakan, termasuk menyebutkan bumbu dan bahan pengganti apabila sulit ditemukan di luar Indonesia. Ia menegaskan pentingnya pengetahuan atas bahan-bahan tersebut karena takarannya harus akurat agar menghasilkan rasa yang sempurna.
Ia juga menceritakan mengenai filosofi kuliner Indonesia yang tidak hanya sekedar memasak makanan. Kuliner Indonesia sangat erat kaitannya dengan kebudayaan dan apresiasi atas proses pembuatan makanan itu sendiri.
Sebagai contoh, Rendang Padang adalah salah satu makanan Indonesia yang paling kompleks karena membutuhkan waktu lama agar dagingnya mencapai tekstur dan titik rasa yang diinginkan.
Sejumlah Chef LCB yang turut hadir pada kelas spesial tersebut menyampaikan apresiasi mereka atas metode pengajaran yang digunakan William dengan melibatkan langsung para siswa.
Lebih lanjut, mereka juga menyampaikan apresiasi kepada Konsulat Jenderal Indonesia dan Pusat Promosi Perdagangan Indonesia di Los Angeles atas terselenggaranya sesi kelas khusus ini.
Sementara itu, di luar sesi memasak, telah dilakukan pula penandatanganan Letter of Intent antara Konsulat Jenderal Indonesia dengan LCB College sebagai titik awal dimulainya kerja sama antara kedua institusi untuk masa yang akan datang.
“Tujuan utama kami adalah mempromosikan keanekaragaman Indonesia ke seluruh dunia,” ujar Konsul Jenderal Indonesia di Los Angeles, Umar Hadi. “Salah satunya adalah melalui promosi kuliner.”
Halaman Selanjutnya
Dalam rilis yang diterima
