VIVA.co.id - Buah adalah salah satu dari empat sehat lima sempurna yang wajib dikonsumsi secara rutin. Tak hanya sumber nutrisi yang dibutuhkan tubuh, konsumsi buah juga dapat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit kronis.
Bicara buah, pir terbilang jarang dikonsumsi secara rutin jika dibandingkan buah-buahan lain seperti pisang atau apel. Padahal, manfaat yang diberikan pir tidak main-main. Hal itu diungkapkan oleh dua orang peneliti dari University of Minnesota.
Keduanya mengatakan, pir memiliki deretan manfaat kesehatan yang tak kalah dengan buah-buahan lain. Menurut mereka, pir merupakan sumber vitamin C dan serat yang sangat baik. Satu buah pir mengandung 100 kalori. Demikian dilansir dari laman Food World News.
Salah satu peneliti, Dr. Joanne Slavin yang juga merupakan profesor ilmu makanan dan nutrisi mengungkapkan, pir mengandung serat yang tinggi. Setelah menelusuri literatur mengenai buah ini, ia juga mengatakan bahwa pohon pir ternyata merupakan salah satu tumbuhan tertua di dunia dan telah digunakan sebagai obat-obatan di Tiongkok selama lebih dari 2.000 tahun.
Di sana, pir dijadikan obat karena kandungan anti inflamasi dan anti hiperglikemik di dalamnya. Tak hanya itu, pir juga bisa digunakan sebagai diuretik. Orang-orang di seluruh dunia menggunakannya sebagai obat rumahan untuk menyembuhkan batuk, konstipasi dan pegal.
Mereka lantas menemukan banyak kelebihan buah pir, salah satunya adalah cita rasanya. Pir mengandung fruktosa dan sorbitol sehingga rasanya cukup manis jika dijadikan camilan.
Para peneliti mengatakan, jika Anda mengonsumsi satu buah pir berukuran sedang, Anda telah memenuhi sekitar 24 persen kebutuhan serat harian tubuh. Pir juga bebas sodium, lemak dan kolesterol. Ditambah lagi, satu buah pir mengandung sekitar 190 miligram potasium.
(mus)
