Menimba Ilmu di Negara Asing untuk Bangun Indonesia

bendera swedia
Sumber :
  • Pixabay
VIVA.co.id
- Swedia dikenal sebagai negara yang masyarakatnya teratur. Pendidikan di sana juga baik. Dalam acara Forum Alumni Swedish Institute, yang diadakan di Swedish Residence, Jakarta, pada Sabtu, 21 November 2015, didatangkan beberapa narasumber.


Mereka berusaha memberi inspirasi, tentang hal apa yang dapat dilakukan untuk membangun Indonesia, setelah menimba ilmu di Swedia. Salah satu pembicara adalah Lisa Virgiano. Ia mengaku ingin membangun Indonesia dari sisi pertanian. Ia menceritakan, awal tertarik meneliti kopi karena tugas kampus.


Lisa sendiri, merupakan alumni dari program Komunikasi Pembangunan dari Malmo University, di Swedia, yang kemudian memutuskan serius meneliti kopi lokal. Ia terkejut saat mendapati fakta, bahwa petani kopi di Indonesia merasa rendah diri. Mereka takut bersaing dengan petani kopi luar negeri, padahal produknya bagus.
Disebut Ada Fakultas 'Bodong', Ini Penjelasan UIN


PKBM Satu Bangsa, Dari Banten untuk Indonesia
Lisa lalu bertekad membuat petani kopi bangga dengan produk dalam negeri. "Saya ingin membuat kopi yang lebih baik. Ini tentang rasa, jadi tidak harus jadi petani, untuk tahu bagaimana cara mengolah kopi dengan baik," ujarnya. Saat banyak orang meragukan, Lisa mengaku tidak berhenti berjalan. Ia yakin, bisa memajukan kopi Indonesia di mata dunia.

Inilah Esensi Sebuah Pendidikan


Penerima beasiswa Chevening tahun 2015

Kesempatan Kuliah Bebas Biaya di Inggris

Pendaftaran ini dibuka untuk 69 pelajar dari Indonesia

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016