Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id
- Bagel. Siapa tak kenal santapan satu ini? Bentuknya seperti cincin, padat dan teksturnya kenyal. Produk roti tradisional ini terbuat dari adonan gandum dan jadi camilan favorit para pekerja New York atau sering disebut
New Yorker
, karena nikmat serta mengenyangkan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Anak Muda, Coba Serunya Warung Kekinian Kopdar
Ukuran Bagel cukup besar, selebar tangan. Roti ini sebelumnya direbus lebih dahulu dalam waktu singkat, kemudian dipanggang. Hasilnya, roti yang hampir serupa dengan donat. Bagel sering dibubuhi poppy seed atau biji wijen diatasnya sebelum dipanggang. Ada pula yang hanya ditaburi sedikit garam.
Bagel telah menjadi produk roti yang populer di Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Inggris. Namun, bagel lebih identik dengan kota New York, karena di kota super sibuk itu cukup banyak varian Bagel.
Karena praktis dan lezat, bagel jadi menu sarapan yang umum di sana. New Yorker seringkali terlihat berjalan menuju kantor dengan memegang kopi dan bagel untuk sarapan.
Nah, setelah hadir pizza bagel, kini muncul inovasi bagel lain yang tak kalah unik yaitu bagel pelangi. Ialah toko roti di Brooklyn, New York yang meluncurkan bagel berwarna-warni tersebut.
Dilansir dari Daily Meal, toko bernama The Bagel Store itu sengaja menciptakan bagel yang lain daripada yang lain. Bukan hanya tampilannya yang mengesankan, cita rasanya pun tak kalah unik.
Ya, rasa bagel ini seperti kue dengan isian harum manis yang menyenangkan ditambah taburan permen.
Cita rasa kue didapat dengan isian krim keju kue yang manis dan gurih.
Menariknya, bagel ini juga dapat dikirim ke seluruh wilayah di Amerika Serikat.
Ini bukan kali pertama toko tersebut meluncurkan kreasi bagel baru. Sebelumnya telah dihadirkan bagel harum manis berwarna biru cerah, bagel berwarna oranye, putih susu dan bagel kuning dengan rasa permen jagung.
Meski begitu, bagel pelangi mereka telah terbukti menjadi produk yang paling laris. Hampir setiap hari toko itu kebanjiran pengunjung yang antreannya selalu mengular hingga bagian luar toko.
Bagel tersebut dibanderol $3,95 atau sekitar Rp53 ribu per buah. Harga yang cukup mahal mengingat dibutuhkan waktu sekitar lima jam penuh untuk membuat 100 buah bagel pelangi. Sebagai perbandingan, dalam rentang waktu yang sama, toko itu dapat menghasilkan 1.000 buah bagel biasa.
Halaman Selanjutnya
Bagel telah menjadi produk roti yang populer di Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Inggris. Namun, bagel lebih identik dengan kota New York, karena di kota super sibuk itu cukup banyak varian Bagel.
