Intip Budaya Bersantap Unik Masyarakat China

Ilustrasi makanan tinggi garam
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id - Seperti kata ahli antropologi, Richard Wilk, makanan adalah hubungan pertama yang dimiliki seseorang sebagai manusia. Makanan juga merupakan pengalaman sosial pertama manusia. Anda makan tiga kali dalam sehari selama setahun penuh.

Anak Muda, Coba Serunya Warung Kekinian Kopdar

Makanan juga berkaitan dengan keluarga dan kebudayaan. Bahkan, makanan menjadi sebuah identitas yang tak bisa hilang begitu saja, karena makanan yang Anda konsumsi memetakan siapa diri Anda.

Bagi masyarakat China, makan selalu menjadi momen 'berpesta' dengan makanan berlimpah yang disajikan di atas meja untuk disantap bersama-sama. Makan juga merupakan waktu penting dalam sehari yang menghubungkan mereka dengan orang-orang di sekitar. 
Di Restoran Ini, Anak-anak Bisa Kreasikan Makanannya Sendiri
 
Budaya makan atau bersantap masyarakat China pun bisa memberikan beberapa pelajaran berharga bagi kita semua. Berikut ini beberapa diantaranya, seperti dilansir dari Food World News.
Festival Kuliner Prancis Digelar Serentak di Dunia
 
Bahan masakan segar, setiap hari
 
Masyarakat China terbiasa pergi ke pasar tradisional setiap hari untuk membeli ragam bahan makanan segar. Mereka rela menghabiskan waktu menyiapkan dan memasak makanan sendiri di rumah.
 
Teh China dan yum cha
 
Camilan orang China biasanya berukuran mungil dan berupa makanan yang dikukus. Ukuran makanan yang kecil akan membuat mereka bisa mencicipi berbagai varian makanan dalam porsi yang moderat atau secukupnya. 
 
Masyarakat China juga memiliki yum cha, rutinitas bersantap layaknya brunch yang dilakukan di antara waktu sarapan dan makan siang. Yum cha sering dilakukan bersama keluarga di rumah, atau dalam rangka berkumpul dengan teman-teman di sebuah acara sosial. 
 
Opsi dim sum umumnya mengenyangkan dan menyehatkan. Teh China sendiri akan membantu melancarkan pencernaan.
 
Kebiasaan bersantap bersama keluarga
 
Di Negeri Tirai Bambu, para ibu biasa memasak makanan dalam porsi yang besar, agar semua orang dapat berbagi makanan bersama. Meja makan berbentuk bundar juga sering dikaitkan dengan budaya China karena meja bundar akan membantu orang bersosialisasi saat makan. Dari sini Anda bisa melihat bahwa waktu bersantap sangat penting bagi masyarakat China.
 
Hidangan disajikan bertahap
 
Makan malam tipikal masyarakat China terdiri dari ikan atau daging, sayuran, sup dan nasi. Menyantap sup sebagai hidangan pembuka akan menyegarkan Anda dan membantu mengontrol nafsu makan. Hidangan penutup China juga bukan makanan-makanan manis seperti es krim atau kue, melainkan buah-buahan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya