Sumber :
- cheese.com
VIVA.co.id - Kabar baik bagi Anda pencinta keju. Sebuah studi yang belum lama ini dilakukan mengungkap bahwa keju ternyata berpotensi membunuh sel-sel kanker.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of Michigan itu menunjukkan zat nisin-peptida yang dihasilkan dari bakteri Lactococcus lactis banyak terkandung di dalam produk olahan susu, terutama pada keju-keju seperti cheddar, Brie, Camembert dan juga beberapa daging olahan.
Baca Juga :
Delapan Fakta Keju Paling Berbahaya di Dunia
Dilansir dari Food World News, studi yang telah dipublikasikan di dalam Journal of Applied Microbiology itu menyimpulkan bahwa Nisin mampu membunuh antara 70 hingga 80 persen sel kanker hanya dalam waktu sembilan minggu.
Nisin efektif dalam membunuh sel kanker dikarenakan mampu mengikat ke daerah statis bakteri, dan memberikan kesempatan mereka untuk bekerja sebagaimana mestinya sebelum bakteri berevolusi menjadi bakteri yang tahan terhadap antibiotik.
Selain itu, nisin juga ampuh dalam membunuh koloni bakteri yang berkelompok dan menyatu, jenis ikatan bakteri yang dapat menghancurkan antibiotik dalam tubuh.
Meskipun terdengar menjanjikan, para peneliti memperingatkan bahwa temuan mereka ini masih berada dalam tahap awal, sehingga dibutuhkan serangkaian studi lebih lanjut di masa yang akan datang.
"Kami hanya menelitinya dengan menggunakan tikus kecil, jadi terlalu dini untuk mengatakan nisin akan bertindak dengan cara yang sama pada manusia," ujar Dr Yvonne Kapila, seorang profesor di universitas kedokteran gigi.
Halaman Selanjutnya
Selain itu, nisin juga ampuh dalam membunuh koloni bakteri yang berkelompok dan menyatu, jenis ikatan bakteri yang dapat menghancurkan antibiotik dalam tubuh.
