Pentingnya Konsumsi Tiga Warna Buah dalam Sehari

Pameran buah Australia di Cilandak
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rintan Puspitasari

VIVA.co.id – Jumlah konsumsi buah dan sayur masyarakat Indonesia masih jauh jika dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Thailand dan Filipina. Berdasar data Kementerian Kesehatan RI, jumlah konsumsi sayuran dan buah penduduk Indonesia sebanyak 91 gram per hari.

Konsumsi Sayur dan Buah Selama Ramadan Bisa Kontrol Gula Darah

Padahal masyarakat Thailand dan Filipina masing-masing 182 gram per hari, dan Singapura sebesar 518 gram per hari, terbesar dibandingkan dengan negara Asean lainnya. 

Begitu pun dari sisi jumlah konsumsi per jenis makanan, masyarakat Indonesia mengkonsumsi jumlah yang lebih sedikit dibanding negara lain.

Soropadan Agro Expo, Surganya Pesta Buah Jawa Tengah

Selain itu, variasi jenis makanan juga penting dilakukan, jadi bukan hanya terkait kuantitas, namun juga  variasi buah. Karena kebutuhan vitamin tidak bisa terpenuhi hanya dari satu jenis buah atau sayur. Sedikitnya tiga warna buah dalam sehari, misal anggur (merah), pear (hijau), dan plum (ungu)

"Hidup sehat bisa dimulai dari mengkonsumsi buah yang segar dan berkualitas, terlebih adanya kenyataan bahwa konsumsi buah harian masyarakat Indonesia masih rendah," kata Konsultan Nutrisi Jansen Ongko, dalam acara Now in Season Melbourne Market, di Bilangan Cilandak, Jakarta Selatan, 13 Mei 2016.

Tips Sederhana Agar Si Kecil Doyan Makan

Buah-buahan yang segar dan berkualitas dengan rasa yang dijamin manis, bisa diperoleh dari berbagai variasi buah dari Melbourne, Australia. Terlebih saat ini beberapa jenis buah dan sayur asal negeri Kanguru tersebut sedang memasuki musimnya.

"Kami menyadari besarnya manfaat buah-buahan dan pentingnya mengonsumsi berbagai variasi buah bagi kesehatan, karena itu kami perkenalkan buah-buahan dari Australia melalui Melbourne Market," kata Brett Steven, Commissioner for Government of Victoria Australia to Indonesia.

Buah-buahan memiliki masa ranum berbeda, dan rasa manis tergantung dari masa ranumnya. Misal apel, dipetik dia akan berhenti tumbuh dan rasa manisnya ikut berhenti setelah dipetik. Buah dari Australia benar-benar matang di pohon.

"Jadi saat dikonsumsi akan manis, apalagi jarak Australia dan Indonesia tidak jauh, sehingga masyarakat Indonesia bisa menikmati buah dengan kematangan yang sama dengan teman di Australia."

Ada beberapa hal yang membuat buah di Australia lebih manis, yakni kondisi cuaca yang mendukung tumbuhnya buah, kondisi tanah yang khusus diformulasikan untuk menumbuhkan buah, dan petani atau pun peternak Australia adalah orang yang bangga dengan profesi mereka. “Sehingga mereka akan berusaha sebaik mungkin menghasilkan buah terbaik," katanya.

Selama dua hari, 13 hingga 14 Mei 2015, acara Melbourne Market di Mal Cilandak Town Square akan memberi kesempatan masyarakat Indonesia menikmati buah yang sama dengan mereka yang ada di Australia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya