- VIVA.co.id/ Rintan Puspitasari
VIVA.co.id – Buah kurma biasanya menjadi hidangan wajib saat berbuka puasa, baik di rumah, hingga restoran. Banyaknya jenis kurma yang ada di pasar membuat orang yang membeli seringkali tidak bisa membedakan dengan baik, jenis satu dengan lainnya.
Ada beberapa kurma yang memang sepintas nampak mirip, dan kalau tidak waspada, tidak menutup kemungkinan, ada oknum pedagang nakal yang akan mencampurnya.
Karena itu, pembeli wajib mengetahui tips membeli buah kurma ini, agar tidak menyesal setelah membeli. Ditemui di salah satu stan di Festival Kuliner Ngabuburit, La Piazza, Kelapa Gading, Habib Agil membagi tipsnya saat membeli kurma Ajwa atau kurma Nabi yang menjadi favorit karena memiliki tekstur yang halus saat dimakan.
"Ada kurma mirip dengan kurma Ajwa (kurma nabi), yaitu kurma Lulu. Sepintas mirip, tapi kalau diperhatikan, warnanya beda. Dari rasa juga berbeda. Kalau Ajwa kelam lebih hitam warnanya rasa juga lebih lembut, beda dengan Lulu," ujarnya menjelaskan pada VIVA.co.id, Rabu, 15 Juni 2016.
Habib pun membandingkan banyaknya jumlah kurma yang didapat dengan harga yang sama. "Harga kurma Ajwa satu kilogramnya Rp450 ribu, harga segini untuk beli kurma Lulu bisa dapat satu karton," ucap Habib Agil.
Habib menegaskan jika kurma Ajwa sulit ditemukan keasliannya di Ibu Kota "Jadi kalau di Jakarta, mau beli kurma Ajwa sebaiknya jangan beli yang sudah di-packing, karena takutnya dicampur,” ucap Habib.
Habib pemilik salah satu toko kurma di Tanah Abang ini juga mengatakan bahwa dari semua negara, kurma paling lengkap hanya bisa ditemui di Indonesia.
"Kurma paling lengkap itu di Indonesia, semua jenis kurma bisa masuk. Indonesia termasuk gampang, yang penting ada izin BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)-nya."
