Sepuluh Kuliner Lezat Khas Aceh yang Wajib Coba

Ilustrasi Mi Aceh
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rimba Laut

VIVA.co.id – Gurih dan pedas menjadi kesan pertama Menteri Pariwisata Arief Yahya begitu menyantap kuliner khas Aceh. Pria berlidah Banyuwangi Jawa Timur yang seleranya mirip dengan orang Aceh itu mengatakan bahwa kuliner-kuliner Aceh memiliki cita rasa yang lezat dan mampu membuat siapapun ketagihan.

Nah, jika Anda berwisata atau mudik Lebaran 1437H ini ke Aceh, ada 10 jenis kuliner khas daerah ini yang wajib Anda cicipi. Dijamin deretan kuliner tersebut akan membuat Anda lebih betah di provinsi paling barat yang punya destinasi Titik Nol Indonesia itu.

"Jangan khawatir, meskipun tidak ada tulisan halal, semua makanan hampir pasti halal," ujar Arief Yahya dalam rilis dari Kementerian Pariwisata RI yang diterima VIVA.co.id, Kamis, 23 Juni 2016.

Berikut ini adalah daftar 10 kuliner lezat khas Aceh wajb coba.

Mi Aceh

Mi Aceh menjadi salah satu kuliner khas Aceh yang memiliki bahan dasar mi, disajikan dengan taburan acar bawang, emping, potongan mentimun serta irisan jeruk nipis. Mi ini terkadang disajikan dengan tambahan udang, cumi, ataupun daging sapi untuk menambah cita rasanya. Yang membedakannya dengan mi daerah lain adalah rasa karinya yang gurih serta pedas yang khas.

Sate Matang Bireuen

Selain terkenal dengan mi, kuliner lainnya yang patut dicoba adalah sate Matang. Sate yang berasal dari Kota Matangglumpangdua, Kabupaten Bireuen ini cukup terjangkau untuk semua kalangan, yakni Rp3 ribu per tusuk, disajikan lengkap dengan bumbu kacang yang ditaburi bawang goreng dan daun bawang dengan sepiring nasi putih, kuah soto yang diberi sedikit potongan lemak sapi atau kambing tanpa santan.

Kuah Beulangong Aceh Besar

Kuah beulangong sangat identik dengan masakan Aceh Besar, kuliner yang berbahan baku daging kambing atau sapi ini dimasak dengan menggunakan belangan yang ditambahi potongan buah nangka. Makanan ini menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan kenduri-kenduri besar di Aceh. Kuah beulangong merupakan tradisi makan besar di Aceh yang masih terjaga hingga saat ini.

Ayam Tangkap Aceh Besar

Ayam tangkap, sajian kuliner ayam muda yang digoreng bersama dengan daun pandan, daun kari, serta cabai hijau. Sebelum digoreng, potongan ayam terlebih dahulu dibumbui dengan rempah-rempah sekitar 15 menit untuk menambah cita rasa dan ditambah gorengan daun pandan dan teumurui.

Eungkot Paya

Eungkot paya menjadi salah satu kuliner warisan Aceh, yang dominan dengan dengan rasa asam dan pedas. Bahan dasar dari eungkot paya ini, yakni ikan payau yang biasanya dicampur dengan santan, rebung kala, jantung pisang serta ketumbar yang telah disangrai.

Sie Reuboh Aceh Besar

Sie reuboh salah satu sajian khas Aceh Besar yang dibuat dari rebusan daging sapi dengan bumbu bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabe merah serta merica. Dalam proses memasaknya ditambahkan cuka secara bertahap hingga meresap ke dalam daging, penambahan cuka dimaksud untuk membuat daging dapat bertahan lebih lama serta empuk.

Kopi Aceh

Belum sempurna kalau belum ngopi jika berkunjung ke Aceh. Di Aceh sendiri terdapat dua jenis kopi yaitu jenis Arabika serta jenis Robusta, yang masing-masing mempunyai penggemar tersendiri. Perkebunan kopi mulai dikembangkan di daratan tinggi Gayo sejak tahun 1908 oleh kolonial Belanda. Kopi tumbuh subur di atas ketinggian 1200 mdpl.

Kari Kambing

Kari atau kare kambing merupakan variasi lainnya masakan olahan daging kambing yang biasanya diramu dengan kuah santan kombinasi rempah sehingga semakin menggugah selera. Masakan kari kambing menjadi masakan yang sering dibuat ketika bulan puasa ataupun ketika prosesi aqiqah anak.

Keumamah

Keumamah atau sering disebut dengan sebutan ikan kayu, merupakan kuliner legendaris Aceh yang memiliki nilai historis yang kuat. Kuliner ini berbahan dasar ikan tongkol yang dikeringkan. Bentuknya persis seperti kayu dan keras, sehingga punya istilah ikan kayu.

Kopi Sanger Durian Khas Aceh, Aroma dan Rasanya Mantap Jiwa

Mi Jalak Sabang

Mi Jalak salah satu makanan khas yang bisa ditemukan di Pulau Weh, Sabang. Pada dasarnya Mi Jalak punya tekstur kenyal berwarna pucat, disajikan dengan kuah kaldu bening yang gurih di tambah potongan daging cincang, tauge dan telur bulat rebus.

Makan Mie Instan Bisa Tetap Sehat, Ada Tapinya

(ren)

Common Ground.

Mengintip Coffee Shop Lokal Diklaim Terbesar di Indonesia, Seperti Apa?

Saat ini, menghabiskan waktu bekerja atau bertemu kerabat di coffee shop atau kafe sudah menjadi gaya hidup. Hal ini juga dibuktikan dengan menjamurnya outlet coffee shop

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2022