- Pixabay/Kaboompics
VIVA.co.id – Dalam dua tahun ke belakang, banyak orang Indonesia lebih memilih perabot rumah tangga yang simpel, minimalis, multifungsi, dan juga biasanya dengan warna-warna serta sangat sederhana. Ternyata gaya perabot yang demikian dikenal dengan nama scandinavian design, atau Swedian design.
Tak hanya untuk di rumah, di sejumlah tempat-tempat umum seperti restoran, mal, dan ruang publik lainnya banyak yang mengaplikasikan perabot dengan gaya scandinavian design ini.
Indy Anindita, Interior Designer dari IKEA Indonesia, saat ditemui di peluncuran Katalog IKEA 2017, di Igor's Pastry & Cafe, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, juga menegaskan bahwa scandinavian design memang tengah menjadi trend di Indonesia, bahkan di sejumlah negara.
"Scandinavian design memang lagi nge-tren kaya dari social media banyak yang highlight mungkin karena orang ingin yang simpel dan apa adanya," katanya.
Peluncuran Katalog IKEA 2017. Foto: VIVA.co.id/Bimo Aria.
Ia menjelaskan bahwa fitur dari scandinavian itu memang cenderung mengarah ke desain yang simpel dan warna standar seperti, putih, abu-abu, atau cokelat seperti warna kayu, dan juga memasukkan unsur tanaman ke dalam ruangan. Desainnya sendiri pun cenderung simpel dan tidak terlalu abstrak
Selain warna standar, dalam perabot model ini juga banyak terinspirasi dari warna bunga-bunga alam. "Nah, bukan berarti putih, hitam, kayu, tapi mereka juga terinspirasi dari bunga di musim semi dan itu mereka memasukkan unsur warna itu," katanya.
Agar tidak terkesan monoton, perabot scandinavian design juga biasa menggunakan corak untuk menambah unsur keindahan, namun tetap simpel. Corak yang digunakan tentunya juga sangat sederhana.
"Mereka juga main pattern, pattern-nya juga basic, kaya bulat, segitiga atau garis-garis," katanya
