Ingin Bebas Lemak saat Makan Pasta?

Pasta
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Pasta, makanan satu ini banyak diminati di berbagai belahan dunia. Akan tetapi, salah mengonsumsi pasta bisa membuat lemak di sekitar perut dan pinggang Anda menumpuk. Ada cara mengatasinya.

Lebih Sehat Mana, Pasta atau Nasi?

Bagi Anda penyuka pasta tapi tak ingin menambah lemak di pinggang, kini tidak perlu khawatir. Hal sederhana bisa Anda lakukan untuk menghindari lemak berlebih dari konsumsi pasta.

Anda hanya cukup memanaskan kembali pasta yang sudah dingin sebelum Anda makan. Dengan melakukan itu akan mengubah struktur pasta menjadi suatu makanan yang lebih rendah lemak, menurut sebuah studi.

Tak Seperti Nasi, Makan Pasta Bikin Berat Badan Turun

"Setelah makanan bertepung seperti pasta dan kentang yang dimasak dan dingin, mereka menjadi resisten terhadap enzim normal dalam usus yang memecah karbohidrat dan melepaskan glukosa," kata Chris van Tulleken seperti dikutip dari Indian Express.

Dalam sebuah studi, para peneliti memasak pasta baru. Mereka memisahkan mana yang dingin dan mana yang sudah dipanaskan ulang lalu dibagikan pada para relawan. Mereka juga mengambil tes darah setiap 15 menit sekali selama dua jam untuk membandingkan efeknya. Terbukti, pasta yang sudah dipanaskan lebih sehat.

Puas-puasin Makan Pasta di Sini, Dijamin Enggak Bikin Tekor

"Ini adalah penemuan baru, sederhana, dan mudah yang bisa meningkatkan kesehatan," katanya.

Ilustrasi makan.

Benarkah Penggemar Pasta Berpotensi Kena Serangan Jantung

Kandungan pasta dikatakan lebih sehat dari nasi.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2018