Cara Unik Chef Jepang Sajikan Ikan Secara Utuh

Memasak ikan.
Sumber :
  • Pixabay/RitaE

VIVA.co.id – Menyajikan hidangan menu ikan dalam bentuk utuh, bukanlah hal yang mudah. Namun, hal ini dilakukan oleh seorang koki dengan cara yang unik. Chef Yuji Haraguchi punya cara unik dalam menyajikan ikan. Sebuah konsep Jepang bernama "Mottainai", membuat restorannya terkenal di New York, karena mampu meminimalisir limbah dari ikan yang dibuang.

Tips Simpan Bawang Biar Awet, Masak Sahur dan Buka Puasa Jadi Sat Set

"Setelah bekerja di industri perikanan selama bertahun-tahun, saya baru menyadari bahwa ada begitu banyak bagian ikan yang tidak dimanfaatkan, yaitu kepala dan tulang," kata Haraguchi, yang membuka restoran di wilayah Brooklyn di New York City pada bulan Mei 2014.

Dilansir laman Reuters, Senin 10 Juli 2017, Haraguchi yang pindah dari Jepang ke Amerika Serikat pada 2007, membeli ikannya secara lokal dan menggunakan daging di restorannya yang bernama Okonomi, untuk sarapan dan makan siang.

Kisah Perjuangan Delly Clarissa, dari Ibu Muda Biasa Jadi Konten Kreator

Dia mengungkapkan, ia ingin menemukan cara untuk memanfaatkan bagian ikan yang kurang dimanfaatkan dan spesies ikan yang kurang dimanfaatkan.

Di Okonomi, para koki merebus kepala dan tulang ikan yang biasanya dibuang untuk persediaan ramen, yang mereka sajikan saat makan malam, ketika restoran tersebut berubah menjadi Yuji Ramen dengan menu ala carte ramen kaya makanan laut.

Catat Mom, Trik Masak Sajian Buka Puasa dan Sahur Anti Ribet

Setelah menyajikan 69 makanan untuk sarapan dan 59 mangkuk ramen ke sekitar 130 orang dalam beberapa hari terakhir, seorang staf di restoran itu hanya membuang satu kantong sampah, saat dia menutup restoran tersebut. Kurang dari sepersepuluh makanan di Okonomi/ Yuji Ramen dibuang, menurut Haraguchi.

"Apapun yang masuk, kami mencoba untuk menyajikannya," kata Haraguchi, menambahkan bahwa dia menghindari menimbun makanan dan mencampur menu secara teratur, agar konsumen tetap puas.

Tidak hanya itu, banyak para pengunjung dari restorannya yang memuji kelezatan dari makanan yang dihidangkan. "Makanannya jelas luar biasa, segar, dan tanpa cela," kata Brigitte Hamadey, seorang tamu di restoran tersebut. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya