Tips Masak Makanan Enak Meski Tak Pakai MSG

Ilustrasi masakan rumahan.
Sumber :
  • Kaboompics

VIVA – Bagi sebagian orang, memasak tak lengkap tanpa menambahkan Monosodium Glutamat atau dikenal dengan MSG. Meski dampaknya terhadap kesehatan masih menuai pro kontra, pakar kuliner Indonesia, William Wongso, lebih memilih menghindari penyedap rasa saat memasak dan menggunakan bahan lain sebagai gantinya.

Lantas, bagaimana caranya untuk membuat makanan tetap sedap walau tanpa MSG?

"Saya rasa nenek moyang kita enggak ada yang kenal MSG. Karena sekarang begitu gencar, promosi yang begitu dahsyatnya, banyak orang yang menggunakan MSG sebagai shortcut (jalan pintas saat memasak)," ucap William saat ditemui di Zen Food Plating Competition 2017 di Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2017.

Padahal, lanjut dia, banyak sekali bumbu masakan yang bisa dijadikan sebagai penyedap rasa. Seperti misalnya lengkuas, yang menurut William juga mengandung banyak glutamat, bahan yang terkandung dalam MSG.

Dia menyebut bahwa masyarakat Indonesia sudah demikian terkontaminasi oleh MSG sehingga sulit meninggalkannya.

Dia mencontohkan, ada sebuah tempat makan yang terkenal dengan sambalnya yang enak, namun menjadikan MSG sebagai kunci masakannya. Padahal, ada bumbu lain, seperti terasi yang juga bisa menjadi penyedap tersendiri bagi sambal.

"Atau kalau bikin pepes ikan atau udang, banyak yang menambahkan lagi MSG. Padahal udang sendiri juga sudah banyak glutamatnya. Jadi buat apa ditambahkan MSG lagi," ujarnya.

Untuk kaum vegetarian atau vegan, memasak juga bisa disiasati dengan menggunakan wortel ataupun jamur shitake. Namun, bagi industri kuliner, lanjut William, masih sulit untuk menghindari MSG karena dinilai lebih murah dibanding perasa alami. (one)

Bisa Kurangi Asupan Gula dan Garam, MSG Dinilai Sehat Jika Dikonsumsi Secukupnya
Ilustrasi mie instan.

Ketahui 5 Dampak Buruk Terlalu Banyak Mengonsumsi Mie Instan Saat Sahur

Mie instan adalah makanan cepat saji yang populer di seluruh dunia, termasuk di kalangan umat Muslim selama bulan Ramadan. Namun, hal ini kurang baik untuk kesehatan.

img_title
VIVA.co.id
23 Maret 2024