Bakal Ada Spot Kongko Hits di Dekat Candi Borobudur

Pasar Karetan Radja Pendapa Camp.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto (Semarang)

VIVA – Konsep Pasar Karetan Radja Pendapa Camp yang diinisiasi Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Jawa Tengah di Dusun Segrumung, Kabupaten Kendal sukses menghipnotis masyarakat. Rencananya, pasar berkonsep tradisional modern itu akan kembali dibuat di Kabupaten Magelang.

Sate Koyor Karangsaru Legendaris Khas Semarang, Jelang Buka Banyak yang Ngantre

"Antusiasme masyarakat luar biasa. Nanti Pasar Karetan akan ada lagi, yakni di daerah Magelang," kata Ketua Pasar Karetan Radja Pendapa Camp, Mei Kistianti kepada VIVA, Senin, 13 November 2017.

Mei menyebut, konsep pasar Karetan di Magelang kini masih digodog oleh GenPI Jateng bersama relawan pariwisata di Magelang. Untuk lokasinya, ia belum mengatakan pastinya. Hanya saja, ia memberi bocoran akan dekat dengan kawasan Candi Borobudur. "Ini masih rencana ya. Nanti pasti kita kabarkan,” ujarnya.

Nikmatnya Buka Puasa dengan Nasi Ruwet Khas Semarang

Selain di Kendal dan Magelang, konsep yang mirip dengan pasar Karetan sendiri, lanjut dia, juga akan dihadirkan oleh GenPI di Yogyakarta, Lombok dan Sumatera Selatan. Tentunya, dukungan penuh diberikan oleh Kementerian Pariwisata RI.

Selama dua kali begulir sejak Minggu, 5 November 2017 lalu, pasar Minggu pagi itu sukses menggaet wisatawan. Mei mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mencapai tiga ribu orang per hari dengan total transaksi mencapai lebih dari Rp30 juta.

Sensasi Berbuka Puasa dengan Sate Tulang Ayam, Seperti Apa Rasanya?

"Ini luar biasa dan melebihi ekspektasi kami. Awalnya kita target pas launching hanya 500 orang, " ucapnya.

Menurut dia, antusiasme masyarakat datang ke Pasar Karetan sendiri tak lepas dari konsep yang disajikan. Ide awal destinasi Pasar Karetan sendiri adalah dengan memberi ruang menyatukan keluarga melalui hiburan tradisional modern.

Selain berada di tengah hutanm pasar itu juga mengakomodasi para generasi millennial yang senang berswafoto. Ada pula sejumlah wahana tradisional yang edukatif.

"Lalu apapun yang dibuat semuanya bisa difoto. Mulai penjualnya, produknya, gubuknya, jalannya semua bisa difoto. Nah, kekuatan paling besar kita adalah social media,” ujarnya menambahkan.

Ke depannya Pasar Karetan sendiri akan selalu memunculkan wahana baru agar pengunjung tak bosan. Selama dua pekan bergulir, hiburan-hiburan seperti kesenian rakyat serta wahana panahan disediakan untuk pengunjung.

"Pokoknya setiap minggu pasti beda wahananya, nanti ada kreasi menulis payung dan janur dan lainnya. Kulinernya juga akan kita tambah. Makanannya sebenarnya sudah mewakili daerah di Jateng. Tapi mungkin jajanan pasarnya nanti kita tambah,” kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya