- Pixabay
VIVA – Perempuan berpendidikan seringkali disebut tidak peduli dengan keluarga. Masyarakat seringkali menganggap bahwa perempuan berpendidikan sangat ambisius mengejar karier sehingga melupakan keluarga.
Padahal, data dari berbagai riset menunjukkan sebaliknya. Data dari World Bank mengungkapkan, perempuan berpendidikan dan berpenghasilan umumnya menginvestasikan 90 persen pemasukannya untuk kesejahteraan keluarga, dibanding laki-laki yang hanya 35 persen.
"Perempuan yang berpendidikan tinggi memberikan kontribusi yang banyak pada keluarga, dia akan mengajarkan kedisiplinan, kegigihan meraih prestasi, yang mungkin agak sulit diraih untuk perempuan yang tidak memiliki pendidikan," ungkap Psikolog dari Yayasan Pulih Dr. Elizabeth Kristi P, saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 30 Januari 2018.
Sementara United Nations Girl's Education Initiative (UNGEI) juga menemukan bahwa ibu yang berpendidikan memiliki 50 persen potensi lebih tinggi untuk melindungi keluarganya. Misalnya melalui kesadaran tentang pentingnya imunisasi sehingga angka penyakit menular menjadi menurun.
"Dia akan cari layanan kesehatan yang baik pada keluarga, dia sangat peduli dengan imunisasi, perempuan berpendidikan wawasannya akan lebih terbuka," kata dia.
Bahkan di skala yang lebih besar, data dari Council on Foreign Relations menyebutkan saat 10 persen wanita di suatu negara memiliki pendidikan yang memadai, maka Produk Domestik Bruto negara tersebut akan meningkat rata-rata tiga persen.
Pekerja Perempuan Makin Banyak, Perlu Perlindungan Kesehatan
Perempuan memerlukan perlindungan khusus di bidang kesehatan.
