Merawat Bayi Prematur Pakai Metode Kanguru, Ada Syaratnya

Bayi Prematur
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Bayi yang lahir prematur, sangat rentan terhadap berbagai penyakit yang mengintai. Tak sedikit orangtua yang merasa harus mengeluarkan uang yang berlimpah demi kenyamanan bayi prematur.

Pemadaman Listrik di RS Gaza oleh Israel, 2 Bayi Prematur Meninggal, 37 Lainnya Juga Berisiko

Padahal, merawat bayi prematur tidak mahal dan sulit. Dituturkan Direktur Kesehatan Keluarga, Kemenkes RI, dr. Eni Gustina, MPH., tidak ada kebutuhan khusus yang dilakukan pada mereka yang lahir sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu.

"Tidak ada kebutuhan khusus selama tidak ada komplikasi. Cukup pakai metode kanguru mother care. Ini bisa dipakai oleh ibu ayah nenek dan semuanya yang bisa menggendong bayi. Kontak kulit dan kehangatan menjadi kunci perawatan metode ini," ujar Eni kepada VIVA beberapa waktu lalu.

MenkopUKM Teten Masduki Ajak IKA UNDIP Tingkatkan Rasio Kewirausahaan Indonesia

Menurut Eni, jika hanya permasalahan di berat badan yang lahir rendah karena prematuritas, cukup pakai metode ini, dengan syarat beratnya mencapai 2000 gram.

"Saya sudah sering coba pada anak-anak di Puskesmas dan berat badannya bisa naik hanya dengan metode ini. Selain itu, bayi prematur tidak mesti dimandikan. Cukup pakai baby oil saja untuk menghangatkan dan ASI eksklusif," ungkapnya.

Sadis, Tank-Tank Israel Tembaki Gaza Tiap Malam Ratusan Bayi Terancam

Lebih lanjut, bayi prematur yang memiliki gangguan dan berat badan yang rendah, harus menjalani perawatan yang tepat oleh tangan profesional alias tenaga kesehatan. Sebab, rumah sakit sudah memiliki tata laksana standar bayi prematur.

"Mereka yang kesulitan nafas, dan kuning, dirawat di inkubator dengan penyinaran ultraviolet. Tapi tetap mendapatkan ASI eksklusif saat waktu menyusui tiba. Komplikasi ini yang bikin perawatan pada bayi prematur, menjadi mahal," terangnya.

Ilustrasi bayi prematur.

Viral Video Bayi Prematur di Gaza Terancam Meninggal, Inkubator Tak Berfungsi

Bayi-bayi yang baru lahir tersebut berada di bawah perawatan petugas medis yang kelelahan di rumah sakit Al Shifa di Gaza, yang dikepung oleh tank-tank Israel

img_title
VIVA.co.id
16 November 2023