Anak Tiga Tahun Suka Mainin Alat Vital, Normalkah?

Ilustrasi anak kecil.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Anak saya yang berumur 3 tahun sudah mulai bermain dengan penisnya. Bagaimana saya harus menangani ini? Bagaimana menjelaskan privasi pada seorang bocah laki-laki dan membuatnya berhati-hati dengan alat kelaminnya itu?

Squirting: Mitos, Fakta, dan Kebenaran di Balik Fenomena Seksual Wanita

Jangan panik dulu, Ayah dan Bunda. Anda tidak sendirian, kok. Memang ada beberapa balita yang suka memainkan alat vitalnya.

Jika Anda bertanya apakah ini normal? Ya, ini adalah fenomena yang sangat umum pada usia dini dan benar-benar normal. Demikian seperti dijelaskan pakar, dikutip di laman Zero to Three, organisasi yang memiliki misi menjadi support system tumbuh kembang anak usia nol sampai tiga tahun.

Terpopuler: Kisah Petugas Haji Melayani Tamu-tamu Allah, Pentingnya Pendidikan Seks Anak

Anak gemar memegang alat kelamin menandakan bahwa ia sedang mengeksplorasi dan belajar tentang tubuhnya. Sejatinya ia memberi tahu Anda apa yang dia pikirkan tentang organ sensitifnya itu.

Lantas apakah itu dibiarkan saja? Bagaimana reaksi orangtua ketika menghadapi hal tersebut?

Pentingnya Pendidikan Seksual untuk Anak, Kapan Usia yang Tepat?

Apa pun yang dilakukan anak, tetap tanggapi dengan cara positif, agar tidak tumbuh konsep diri negatif pada pola pikir anak.

Ilustrasi ayah dan anak.

Selanjutnya, inilah saat yang tepat untuk mulai memberikan pendidikan seks pada anak. Pendidikan seks tidak hanya terkait dengan aktivitas reproduksi, ya. Memberi pemahaman pada anak tentang bagian tubuhnya juga termasuk.

Misalnya, katakan pada anak dengan intonasi yang lembut dan tidak menghakimi. Anak kecil sangat sensitif dalam menangkap nada suara dan ekspresi wajah kita, bukan hanya kata-kata saja. Jika dia merasa bahwa Anda marah atau malu dengan tindakannya, itu dapat menyebabkan rasa malu, dan memiliki efek negatif yang abadi pada citra tubuhnya.

Ilustrasi anak laki-laki dna perempuan.

"Kamu semakin besar, kuat, dan penis kamu adalah bagian penting dari tubuhmu. Dengan itu kamu buang air kecil, dan Ayah tahu itu juga terasa enak untuk disentuh."

"Tapi itu adalah bagian yang sangat pribadi. Itulah sebabnya kita buang air di kamar mandi, di tempat yang tertutup. Jadi ketika kamu ingin menyentuh penismu, kamu harus melakukannya di kamar mandi."

Jika anak masih melanjutkan kebiasaan tersebut, Anda perlu mengingatkan kembali. Ia masih anak-anak. Butuh berkali-kali diingatkan. Jadi, sebagai orangtua, sebaiknya kita tidak pernah bosan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya