Bukan Sekadar Rekreasi, Ini Pentingnya Liburan Bareng Anak

Wisata Petik Buah Apel
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

VIVA – Liburan atau traveling kini tak lagi sekadar rekreasi bagi orangtua dan anak. Tapi, liburan juga bisa menjadi sarana mengoptimalkan perkembangan anak serta meningkatkan bonding, baik orangtua dan anak maupun suami dan istri.

Liburan Hemat Saat Akhir Tahun, Begini Lho Triknya

Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Lonely Planet di tahun 2018, orangtua biasanya mengajak anak-anak liburan dua sampai tiga kali setahun. Umumnya, pilihan tujuan liburan mereka adalah tujuan liburan saat mereka masih anak-anak. Alasannya, mereka ingin memberikan pengalaman liburan yang sama saat mereka kecil kepada anak-anak mereka.

Tren ini, masih berdasarkan survei yang sama, berlangsung selama lima tahun terakhir, terutama di dunia mobile saat ini, di mana orangtua tidak lagi dibatasi dengan jam kerja dan harus bekerja di kantor.

Liburan Bareng Anak ke Singapura, Yuk ke 7 Spot Murah Meriah Ini

"Dari hasil survei, 42 persen orangtua merasa sudah mengorbankan waktu bersama keluarga untuk karier dan pekerjaan," ujar psikolog keluarga dan pernikahan Nadya Pramesrani saat konferensi pers HiLo Drawing Competition 2019 di Aloft, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019.

Dengan tidak adanya lagi batasan waktu bekerja dan orangtua bisa bekerja di mana saja, bahkan dari rumah, sebanyak 58 persen orangtua mengaku hal tersebut memengaruhi kualitas kehidupan keluarga mereka.

5 Tips Bepergian Aman dengan Anak-anak

"Sehingga traveling menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hubungan dalam keluarga," ujar Nadya.

Meski riset ini masih dipublikasikan di luar negeri, namun Nadya menekankan, traveling bisa menjadi cara meningkatkan hubungan orangtua dan anak. Hal ini karena saat liburan orangtua bisa dengan mudah membatasi diri dari pekerjaan.

"Ketika geografisnya berbeda, di luar kota atau luar negeri, orangtua lebih mudah membuat dinding dari pekerjaan. Orang kantor pun biasanya tidak menelepon atau tiba-tiba ada pesan pekerjaan masuk," kata Nadya.

Perbedaan geografis ini memang dibutuhkan untuk memberikan boundaries atau batasan saat berlibur dengan keluarga. Dalam lima 10 tahun terakhir, kebutuhan traveling meningkat dan sudah menjadi kebutuhan primer. (rna)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya