- ISTOCK/BBC.com
VIVA – Mengurus dan membesarkan anak selama ini seolah masih menjadi tanggung jawab wanita . Hal ini tak lain karena konstruksi sosial menempatkan bahwa pekerjaan rumah tangga ialah tanggung jawab seorang ibu. Termasuk dalam memijat bayi.
Namun, Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit St. Carolus dr. Utami Roesli, SpA, CIMI, IBCLC, FABM, mengungkapkan, bahwa memijat bayi akan lebih bermanfaat, terutama bagus kesehatan si kecil, jika dilakukan oleh sang Ayah. Mengapa demikian?
"Karena ini kesempatan untuk skin to skin dengan anak. Kalau ibu momen skin to skin-nya kan sudah lebih banyak dengan dia menyusui anaknya," ujarnya saat ditemui di RS Carolus, belum lama ini.
Ia mengatakan, dengan melalui ritual pijat bayi yang akan membantu bonding, memperkuat imunitas, melancarkan peredaran darah dan meningkatkan kesehatan psikologisnya. Selain itu hal ini juga membantu melancarkan sistem pencernaan dan penyerapan makanan bagi bayi, memperkuat imunitas serta menambah kepadatan tulang.
Tak hanya itu, pijat bayi juga dapat mengurangi kerewelan bayi dan memberikan manfaat lebih untuk kesehatan bayi. Yang lebih penting lagi, pijat bayi meningkatkan keuntungan menyusui.
"Karena dengan melihat ayah juga ikut membantu pasti akan membuat ibu tenang dan oksitoksinnya meningkat. Dengan begitu, jumlah ASI yang dikeluarkan akan lebih banyak," ucap dia.
Oleh sebab itu, ia mendorong para ayah untuk mau melakukan pijat bayi. Bukan hanya itu, ia juga ingin agar ayah juga membantu tugas dalam rumah tangga. (mus)
Jangan Bawa Anak ke Dukun Pijat, Ini Alasannya
Pijat bisa jadi bagian dari bonding antara ibu dan anak
