Artika Sari Devi Ajarkan Anak Kelola Sampah Sejak Balita

Artika Sari Devi dan Keluarga
Sumber :
  • Instagram/@ArtikaSariDevi

VIVA – Kondisi sampah plastik yang ada di Indonesia sudah dalam tahap yang mengkhawatirkan. Bahkan, Indonesia menempati peringkat ke dua dengan total sampah plastik terbanyak di dunia. 

Kemasan Guna Ulang Dinilai Perlu Digalakkan untuk Kurangi Timbunan Sampah Plastik

Kondisi tersebut juga membawa kekhawatiran tersendiri bagi aktris Artika Sari Devi. Oleh karena itu, mantan Puteri Indonesia ini turut mengajak kedua anaknya untuk peduli dan bertanggung jawab terhadap sampah sejak usia dini. 

"Sejak dari balita pun mereka harus dikenalkan berbagai macam sampah, ada sampah B3 gitu yang berbahaya, bagaimana cara mengolahnya gitu kemudian bagaimana cara memperlakukannya, kemudian ada sampah organik, sampah anorganik seperti apa," ungkap Artika saat ditemui pada Konferensi Pers “Kelola Sampah sejak Dini untuk Indonesia yang Lebih Bersih” di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 26 November 2019. 

Belum Mampu Atasi Banjir dan Macet di DKI, SPJ beri Rapor Merah Kinerja Heru Budi

Baca juga: Putri Kedua Artika Sari Devi Sempat Alami Speech Delay

Dengan mengajarkan hal tersebut sejak kecil, lanjut Artika, mereka akan terbiasa ketika berhadapan langsung dengan sampah di luar rumah. Sebagai orangtua dia juga selalu membekali anak-anaknya dengan lifeskill untuk mengurangi sampah plastik. 

Toyota Eco Youth 2024: Berkat Sampah Bisa Ketemu Barack Obama

"Salah satunya critical thinking, anak itu juga tahu jadi bagaimana mereka bisa melakukan sampah ini kemudian. Salah satu hal berkomunikasi dengan mereka juga, bisa berkolaborasi kreativitas semuanya, semuanya terkait bagaimana mereka kreatif dalam mengolah sampah misalnya untuk menjadi bahan yang berguna yang bisa dipakai lagi," kata dia. 

Dalam mengedukasi anak, Artika Sari Devi juga tidak lupa untuk selalu mencontohkannya. Menurutnya, mengedukasi anak tanpa memberikan contoh yang nyata akan menjadi percuma. 

"Misalnya, ketika saya masak di rumah gitu, saya akan makan secukupnya aja. Saya tidak akan menyebabkan ada sampah sisa makanan misalnya, walaupun ada nantinya bisa jadi kompos gitu. Tapi saya mulai dibiasakan untuk hidup lebih efektif dan efisien," kata dia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya