Moms, Menyapu dan Gendong Anak Bisa Bikin Tubuh Bugar saat Pandemi

Ilustrasi ibu dan anak/parenting.
Sumber :
  • Freepik/lookstudio

VIVA – Di tengah berkurangnya mobilitas masyarakat dalam masa pandemi COVID-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), justru muncul dorongan positif bagi masyarakat Indonesia untuk semakin peduli akan pentingnya hidup aktif. Mulai dari aktif bergerak di rumah untuk kegiatan sederhana hingga berolahraga.

Terbukti, sebuah survei online yang dilakukan oleh LIPI pada Desember 2020 kepada 321 responden menunjukkan, 1 dari 5 orang yang sebelumnya tidak berolahraga, memulai kebiasaan berolahraga saat pandemi COVID-19 melanda.

Selain itu, hampir separuh dari responden yang sudah berolahraga sejak sebelum pandemi, mengubah aktivitas olahraganya menjadi lebih baik, dengan meningkatkan durasi berolahraga dan menambah jenis olahraga yang dilakukan.

“Gaya hidup sedentari memang sudah menjadi salah satu masalah di Indonesia, bahkan jauh sebelum pandemi. Tapi sekarang justru kita bisa melihat, pelan-pelan semakin banyak orang yang mulai berolahraga dan lebih aktif bergerak sehari-hari, meskipun mobilitas di luar rumah masih cukup terbatas," ujar Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Andhika Raspati, SpKO., dalam acara virtual Activ Water, baru-baru ini.

Gaya hidup aktif memang sangatlah penting untuk menjaga kesehatan dan imunitas tubuh kita. Hal tersebut bisa dilakukan tak hanya dengan berolahraga namun juga membersihkan rumah yang termasuk dalam NEPA (non exercise physical activities)

"Kalau nyapu, ngepel, bersih-bersih rumah bagaimana? Memang secara definisi, itu bukan exercise (olahraga), itu NEPA, aktivitas fisik yang enggak masuk dalam exercise atau olahraga tapi itu juga penting untuk dikerjakan," imbuhnya.

Dengan memulai cara-cara sederhana yaitu mengimbangi NEPA dengan olahraga rutin setiap hari sekaligus asupan nutrisi yang seimbang mampu menjaga imunitas. Dengan menjalani NEPA, organ-organ vital tubuh akan berfungsi dengan baik sehingga akan tetap bugar.

"Jadi mesti balance, olahraga, exercise rutin dan NEPA.  NEPA sederhana lainnya yang bisa dilakukan seperti membersihkan rumah, menggendong dan bermain dengan anak, berkebun, mencuci motor ataupun mobil,” tuturnya.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Selain itu, masyarakat juga dapat mencoba rutin naik turun tangga untuk melancarkan sirkulasi darah dan membakar kalori, berjalan kaki guna menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Dianjurkan agar tetap aktif bergerak meski usai berolahraga dan NEPA sehingga tetap sehat.

"Jangan sampai kita olahraga rutin setiap hari satu jam, setengah jam, tapi setelahnya rebahan, malas-malasan, itu juga enggak sehat," jelas dr. Andhika.

Jangan Anggap Remeh, Ini 4 Tanda yang Menunjukkan Anda Alami Stres
Buah Alpukat - Photo by Kelly Sikkema on Unsplash

5 Manfaat Luar Biasa Alpukat untuk Kesehatan Kulit Wajah, Bisa Cegah Penuaan Dini

Alpukat, buah lezat yang seringkali dijuluki sebagai mentega alami, bukan hanya memberikan cita rasa yang lezat di dalam hidangan, tetapi juga menawarkan sejumlah manfaat

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024