Tahap Perkembangan Bayi yang Perlu Diperhatikan, Jangan Lewatkan!
- Pixabay/ 3217138
VIVA Parenting – Setelah dianugerahi seorang buah hati, tugas orangtua selanjutnya yakni memerhatikan setiap tahap perkembangan bayi dalam setiap waktunya. Mengetahui serta mengikuti tahap pertumbuhan mereka, tentu menjadi momen yang sayang untuk dilewati begitu saja.
Pasalnya, tahun pertama ketika seorang bayi lahir itu menjadi masa-masa paling penting dan mampu memengaruhi tahap perkembangan bayi, khususnya untuk usia satu tahun pertama.
Dengan melihat setiap tahap perkembangan bayi, kita sebagai orangtua jadi mengerti pertumbuhan mereka sudah sesuai dengan usianya atau belum. Mengenali tahap perkembangan bayi, ternyata juga dapat memberikan rangsangan yang baik untuk membantu mereka dalam proses tumbuh kembangnya dalam setiap waktu.
Ilustrasi bayi lucu.
- Pixabay/ 3217138
Tidak hanya itu, dengan begitu orangtua juga jadi bisa melihat masalah maupun gangguan-gangguan yang mungkin bisa saja dialami pada saat proses tersebut. Mengutip Understood.org, setiap harinya kehidupan buah hati kita yang sedang berkembang pastinya akan dipenuhi dengan berbagai eksplorasi dan pembelajaran yang ia dapatkan.
Melansir dari Michigan Medicine, bahwa tahap tumbuh kembang anak dimulai sejak dirinya lahir hingga usianya menginjak 12 bulan atau satu tahun. Di mana mereka akan terus berkembang sesuai usianya.
Nah berikut ini mari kita simak berbagai tahap perkembangan bayi yang rasanya sayang untuk diabaikan begitu saja.
Ilustrasi bayi/anak/parenting.
- Freepik/bristekjegor
Satu Bulan: Fokus
Ilustrasi bayi belajar berenang
- Pixabay/Pexels
Pada bulan pertama sejak buah hati lahir ke dunia, yang bisa dlakukan olehnya yaitu fokus terhadap sesuatu hal. Berikut ini beberapa perkembangan bayi usia satu bulan:
- Pada awal bulan ini mereka sudah mulai fokus pada wajah dan mempelajari hal-hal di sekitar yang dilihatnya.
- Bayi juga mulai menggerakan tangan dengan gerakan mengepal dan mengerenyit dahi jika mendengar suara keras.
- Bayi sudah bisa memandangi lingkungan sekitar meskipun belum jelas dan mencari objek tertentu.
Dua Bulan: Kontrol pada Tubuh
Ilustrasi bayi baru lahir.
Tahap perkembangan bayi di usia selanjutnya adalah kontrol pada tubuhnya sendiri. Pasalnya, mereka sudah mulai melakukan banyak hal. Mereka mulai mendapatkan kontrol lebih besar. Dan berikut ini beberapa perkembangannya:
- Bola mata mulai mengikuti gerakan yang ada di sekitarnya.
- Bayi mulai mengangkat bahu, perut, dan kepala secara bergantian
- Bayi mulai mampu menendang dengan kekuatan besar.
Tiga Bulan: Bermain dengan Tangan dan Mata
Ilustrasi bayi.
Bayi yang sudah mencapai usia tiga bulan, biasanya sudah mulai menunjukkan kemajuan yang baik. Seperti halnya dalam bermain dengan tangan dan matanya yang saling berkoordinasi satu sama lain. Dalam tahap perkembangan bayi ini, mereka sudah mampu untuk:
- Memegang mainan yang diletakkan di tangannya.
- Mereka sudah bisa tertawa terbahak-bahak dan berharap agar sang ibu mengangkatnya.
- Bayi sudah bisa terbuka dari kepalan dan mulai belajar buka tutu jari dan tangan mereka.
Empat Bulan: Selalu Senyum
Ilustrasi bayi
Tahap perkembangan bayi selanjutnya, ia sudah bisa berinteraksi dengan orang-orang sekitar. Bayi biasanya sudah bisa:
- Mulai banyak senyum dan tertawa. Bayi akan menikmati permainan yang ia lihat dari lawan bicaranya.
- Tak hanya itu, perkembangan bayi di usia 4 bulan termasuk Si Kecil yang dapat mengangkat lengannya ketika diletakkan di atas perutnya dan menjaga kepalanya tetap seimbang ketika disandarkan dalam posisi duduk.
Lima Bulan: Guling-guling
Ilustrasi bayi
Pada tahap perkembangan bayi usia lima bulan ini, mereka biasanya mendapatkan tonggak yang lebih kuat pada tubuhnya, sehingga ia lebih mudah mengontrolnya.
Dan berikut beberapa perkembangannya:
- Di usia ini, Anda akan melihat lebih banyak tanda-tanda kecerdasan yang ditunjukkan oleh si bayi. Seperti salah satunya, bisa melihat benda-benda kecil yang penuh warna.
- Bayi juga mendapatkan keahlian ketangkasan manual dan mungkin dapat mengoper mainan dari satu tangan ke tangan lain atau mengambil benda kecil.
- Di usia lima bulan ini mereka jadi pribadi yang cerewet, jadi penting untuk menstimulasi dengan mengajaknya mengobrol.
Enam Bulan: Duduk
Ilustrasi bayi jenius.
Pada usia bulan ini, bayi memang terlihat lebih signifikan. Dimana, mereka sudah usaha-usahanya untuk bisa duduk sendiri.
- Bayi rata-rata duduk tanpa bantuan orang-orang di skeitarnya. Beberapa bayi yang sangat normal dudul paling cepat yaitu 4 bulan dan yang lain paling lambat 9 bulan.
- Kendati demikian, bayi pun akan merasa senang jika mereka bisa duduk sendiri dengan usahanya.
Tujuh Bulan: Merangkak
Ilustrasi bayi tidur dalam box
Pada tahap perkembangan bayi, mereka sudah mampu merangkak dan bergerak ke arah sekitar. Mereka akan mulai menggelinding ke seberang ruangan dengan cara kreatifnya dalam bergerak.
Melihat benda-benda asing di sekitarnya, ia mulai merasa tertarik dan ingin meraihnya. Selain itu, ekspresi wajah orang yang dikenalnya mulai dapat bayi pahami.
Menurut Center for Disease Control and Prevention, bayi umur 7 bulan akan belajar tentang rasa dan tekstur baru dengan makanan padat, meskipun ASI masih menjadi sumber nutrisi utama yang penting.
Delapan Bulan: Berbicara
Ilustrasi bayi makan makanan pendamping ASI
Perkembangan bayi selanjutnya yaitu untuk berkomunikasi berkembang setiap hari, dan Anda akan melihatnya berusaha menggunakan suara, gerakan, dan ekspresi wajah dengan tawa dan jeritan yang menggemaskan.
Hal ini dilakukan agar bayi mendapatkan perhatian dan memberi tahu apa yang dia inginkan. Saat bayi sudah menyatukan lebih banyak suara vokal dan konsonan, Anda akan mulai mendengar kata-kata yang "nyata" seperti "mama" dan "papa" yang sangat penting.
Sembilan Bulan: Berdiri dengan Bantuan
ilustrasi bayi.
Pada saat bayi berada di usia 9 bulan, maka ia sdeng berusaha untuk berdiri dan bisa berjalan memegang furnitur. Pada tahap perkembangan bayi ini mereka sudah mulai berusaha berdiri danberjalan memegang furnitur.
Ketika bayi sudah berusia 9 bulan, ia mulai berusaha untuk berdiri dan bahkan mungkin berjalan memegang furnitur. Pada perkembangan bayi ini, berarti waktu yang tepat untuk mengeluarkan mainan yang didorong, mainan untuk dikendarai, serta mainan lainnya yang mendorong perkembangan fisik.
Seperti misalnya bermain terowongan untuk merangkak, bermain bola untuk bergulir, atau tumpukan bantal yang bisa dipanjat.
Sepuluh Bulan: Melambaikan Tangan
Ilustrasi bayi.
Ini juga merupakan tahap perkembangan bayi memiliki keinginan ekslplorasi yang tinggi. Jadi bisa dipastikan Anda terus menerus mengawasi bayi di manapun berada. Tonggak perkembangan bayi di bulan 10 termasuk kemampuan untuk melambaikan tangan, memainkan kue atau melakukan kiss-bye.
Bayi usia ini juga mungkin tiba-tiba mulai menunjukkan tanda-tanda kecemasan saat perpisahan. Jangan kaget jika Anda akan menangis dan marah ketika meninggalkan ruangan, padahal sebelumnya sama sekali tidak terganggu.
Atau ketika Anda pergi dan mencoba untuk meninggalkan mereka dengan orang lain. Jangan khawatir. Ini adalah bagian yang sangat normal dari perkembangan bayi di usia 10 bulan.
Sebelas Bulan
Perkembangan bayi di bulan kesebelas, bayi mulai bisa memegangi kepalanya dengan mantap adalah suatu prestasi perkembangan. Pada usia ini, Si Kecil bisa berdiri sejenak secara mandiri, dan beberapa ada yang berjalan dengan berpegangan pada furnitur.
Anda bisa kembali mengajak buah hai bermain permainan tarikan seperti kereta dorong bayi, kereta belanja mainan, atau permainan dengan roda yang dapat didorong bayi di sekitar rumah.
Dua Belas Bulan: Berjalan Sambil Pegangan
Sebagian besar perkembangan bayi di usia 12 bulan bisa berjalan sambil berpegangan pada sesuatu atau seseorang. Banyak yang berdiri sendiri tanpa berpegang pada apa pun, dan beberapa bahkan sudah berjalan. Tetapi sejumlah besar bayi usia 12 bulan lebih memilih untuk tetap merangkak di usia ini.
Faktanya, sebagian besar balita muda tidak berjalan dengan baik sampai setidaknya 13 bulan. Anda juga bisa membantu bayi untuk mengatasi tantangan baru, mengasah keterampilan baru dan menguasai keterampilan baru dengan menciptakan peluang untuk mengambil risiko sambil tetap diawasi secara hati-hati.
