- pixabay/publicdomainpictures
VIVA.co.id – Banyak yang beranggapan, mengajarkan anak lebih dari dua bahasa asing di usia dini bisa menyebabkan anak mengalami keterlambatan bicara atau speech delay. Namun sebenarnya, penyebab keterlambatan bicara merupakan masalah yang lebih kompleks dari sekadar bahasa.
Psikolog Roslina Verauli menjelaskan, speech delay dikarenakan faktor biologis yang bisa disebabkan oleh genetis atau ada faktor lain selama kehamilan dan proses kelahiran.
"Jadi bisa multifaktor, yang namanya speech delay berarti ada sesuatu yang menyertai anak. Bukan karena multilingual dia jadi speech delay," ujar psikolog yang akrab disapa Vera itu kepada VIVA.co.id.
Vera menjelaskan, speech delay adalah adanya hambatan pada salah satu proses anak untuk menguasai kemampuan berbahasa. Hambatan tersebut bisa pada motoriknya yang merupakan faktor biologis, atau kapasitas kemampuan berpikirnya yang bermasalah, sehingga kurang cepat menangkap kata baru.
Selain itu, speech delay bisa disebabkan interaksi sosial yang dia terima minim.
"Ada tiga faktor dalam proses belajar bahasa anak, yaitu motor biologis, berkaitan dengan susunan saraf pusat, kapasitas kognitif kecerdasan salah satunya, yang ketiga interaksi sosial yang diberikan ke anak eksposurenya terbatas, tidak ada, atau baik," kata Vera.
Itulah mengapa orangtua juga butuh sistem pendukung atau support system. Bisa dari kakek dan nenek, pengasuh, atau guru profesional yang ditunjuk menjadi support system untuk belajar anak. (art)
Nikita Mirzani Nilai Kelakuan Lolly Semakin Memperburuk Keadaan
Artis kontroversial Nikita Mirzani kembali melontarkan komentar pedasnya, terhadap hidup putri sulungnya yang di nilai semakin hari semakin memperburuk keadaan
