Ketahui Gejala Umum TB pada Anak

Ilustrasi anak sakit.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Tidak hanya orang dewasa, penyakit tuberkolosis (TB) yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis ini juga bisa menyerang pada anak. Tuberkolosis atau yang lebih dikenal dengan TB menyebar melalui udara dan bisa menyerang siapa saja.

Bukan Hanya COVID-19, Penyakit Ini Juga Tak Kalah Mematikan

"Faktor penularan paling tinggi apabila terpapar, kalau serumah bisa terpapar itu risiko tertinggi tertular pada anak. Kemudian daya tahan yang rendah juga menjadi risiko terkena penularan. Pada anak biasanya didapat dari orang dewasa yang TB positif," ungkap dr Desrianawati, dokter spesialis anak, saat ditemui di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Selasa 11 April 2017.

Bahkan, menurut dr. Desrianawati, TB pada anak, pada beberapa kasus juga muncul tanpa gejala. Gejala, menurutnya baru akan muncul pada bulan ketiga.

Pemuda di Tebet Gantung Diri Diduga Sakit TBC Bertahun-tahun

"Gejalanya bisa tidak timbul, bisa tiga bulan dulu baru timbul gejala," kata Desrianawati

Untuk itu, Desri mengimbau untuk mendeteksi dini gejala TB yang mungkin terjadi pada anak. Di samping itu, dia juga mengingatkan, untuk memeriksakan anak ke dokter atau puskesmas jika dalam satu rumah, ada seorang yang positif mengalami TB.

Fokus Sobat, Pendukung Penyelesaian TBC di Indonesia

"Setelah inkubasi selama tiga bulan, gejalanya bisa batuk yang tidak sembuh sembuh, kemudian hangat-hangat bukan panas tinggi, sudah dikasih obat tapi tidak turun,"ungkap Desri.

Dia menambahkan, gejala yang mungkin timbul juga terjadi penurunan nafsu makan dan juga berat badan yang drastis. Dia melanjutkan, untuk itu pengobatan untuk mengatasi TB tidak boleh putus dan mesti tuntas.

Logo USAID.

AS Donasikan US$1,6 Juta untuk RS Muhammadiyah

USAID meningkatkan perawatan bagi pasien kritis karena Tuberkulosisi (TBC) dan COVID-19 dengan menyumbangkan peralatan medis senilai US$1,6 juta.

img_title
VIVA.co.id
23 Februari 2022