- Pixabay/ avitalchn
VIVA.co.id – Studi terbaru menemukan bahwa anak-anak di Amerika Serikat berusia hingga dua tahun, seringkali kekurangan makanan segar. Sebesar 25 persen dari anak-anak tersebut bahkan tidak mengonsumsi sayuran sama sekali.
Kesulitan mengonsumsi sayuran, memang hampir dialami oleh anak di usia sebelum dua tahun. Untuk itu, ahli gizi senior, Sarah Romotsky, memaparkan lima cara mudah membuat anak menyukai sayuran. Berikut ini seperti dilansir dari laman Medical Daily.
Camilan sehat
Jadikan sayuran sebagai camilan sehari-hari agar anak terbiasa. Para ahli merekomendasikan dengan makanan kecil yang mudah dikonsumsi, diharapkan membuat anak mulai menyukai sayuran.
Tipuan sayur
Saat memanggang kue, ganti pemanis yang biasa dijadikan topping dengan sayuran. Bisa juga mengganti daging di lasagna menjadi potongan kecil brokoli atau bayam dengan sedikit keju. Jadikan hal ini sebagai kebiasaan sehingga nantinya si kecil dapat dengan sendirinya memilih makanan sehat untuknya.
Padukan semua
Hanya karena si kecil tidak menyukai wortel, bukan berarti ia benar-benar tidak menginginkannya. "Si kecil biasanya lebih menyukai rasa yang gurih atau sensasi dingin usai dikeluarkan dari lemari es," ujar Sarah.
Coba lagi
Meski si kecil menolak saat diberikan sajian berisi sayur, bukan berarti Anda harus menyerah. Biasanya, anak kecil masih sangat berubah-ubah suasana hatinya, sehingga tidak menutup kemungkinan dia akan menyukai makanan sama yang Anda sajikan di kemudian hari.
Kreatif
Diharapkam agar orangtua lebih mampu berkreasi dalam menyajikan sayuran. Makanan gurih bisa dicampur dengan sayuran, pasta sayur, sup tomat, dan sebagainya. Pilih untuk memasak hidangan modern dan disukai anak untuk kemudian dicampur dengan sayuran.
