Anak dari Pasangan Nikah Dini Berisiko Alami Kekerasan

Pernikahan dini/anak.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Angka pernikahan dini, di usia anak-anak di Indonesia masih terbilang tinggi. Menurut data laporan UNICEF dan BPS, Indonesia tercatat menempati peringkat tujuh angka pernikahan anak tertinggi di dunia.

Ini tentu bukan suatu prestasi yang membanggakan, mengingat pernikahan anak berdampak ke segala hal, baik itu kesehatan secara fisik maupun secara psikologis. Tidak hanya itu, pernikahan dini, juga bisa memberikan efek buruk pada anak yang dilahirkan dari hasil pernikahan dini itu sendiri.

Moms, Ini Cara agar Tak Mudah Stres dan Bisa Bonding dengan Anak

"Kemampuan orangtua si anak ini biasanya mereka tidak punya kemampuan yang sudah cukup untuk pola pengasuhan," ujar Ajeng Raviando, Psikolog Anak, saat ditemui di kawasan Cikini, Kamis 28 September 2017.

Ajeng menjelaskan, anak yang seharusnya masih dalam pola pengasuhan oleh orangtuanya, tentu akan kesulitan ketika mesti dituntut untuk mengurus buah hati hasil perkawinan yang terlalu dini.

Pada masa itu, anak masih belum punya pemikiran dan pemahaman yang matang tentang pola asuh dan perawatan terhadap buah hati yang dilahirkannya.

"Mereka tidak tahu cara merawat anak, tidak tahu tindakan-tindakan darurat ketika menangani anak dan kondisi psikologis ibu dan ayah kan bisa sangat labil dan bisa jadi dalam rumah tangga marah-marah, anak jadi korban kekerasan, karena tidak ada pelampiasan lain," kata Ajeng.

Menurut Ajeng, anak semestinya mendapatkan pendidikan, kesehatan dan kehidupan yang layak agar terlindung dari ancaman kekerasan. Untuk itu, akan sangat berbahaya dampaknya, jika pernikahan usia dini terjadi, dan menghasilkan keturunan yang hidup penuh dengan tekanan karena orangtuanya tidak memiliki pemahaman yang baik tentang pola asuh dan pola didik anak. (mus)

Ilustrasi anak menabung.

Tips Memberi Pemahaman Soal Keuangan kepada Anak

Memahami atau memiliki kecakapan dalam hal literasi keuangan merupakan salah satu kunci penting agar dapat membuat keputusan keuangan yang tepat dan tidak boros. 

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2022