- VIVA.co.id/Bobby Agung
VIVA.co.id – Penampilan Warpaint dalam konser bertajuk Heads Up Tour 2017 tadi malam di Parkir Selatan Senayan, amat menggugah para hadirin. Ada yang hadir karena ingin refreshing saja, ada pula yang datang karena memang fans beratnya.
Iksal Rizqi Harizal, contohnya. Pria yang sehari-hari bekerja di ibu kota ini, mengaku datang karena ingin menyegarkan otaknya setelah seharian berhadapan dengan tugas kantor.
"Ini datang saja, sedang mumet kerja. Menghibur, yang unik ketika melihat Emily (gitaris-vokalis Warpaint) memakai sandal hotel," ujarnya, ketika dihubungi VIVA.co.id, pada Sabtu, 18 Februari 2017.
Walau hanya datang-datang saja, tapi Iksal mengaku berharap agar ke depannya, ia mampu menonton konser grup musik dari luar Indonesia seperti The Vaccines atau Hinds. Konser Warpaint semalam, ia sebut sama saja layaknya konser musik lain di Tanah Air.
Lain Iksal, lain pula Karel Trinov. Barista asal Bandung ini adalah fans berat Warpaint sejak zaman kuliahnya dahulu dan mengenal kawanan indie rock ini lewat sebuah media sosial untuk pencinta musik, Last.fm.
"Suka banget, pertama kali denger itu pas zaman Last.fm. Yang saya takjub, sebagian personelnya ini sudah agak berumur dan memiliki anak, tapi enak dilihat baik tampilan maupun musikalitasnya," kata Karel.
Ada rasa was-was tersendiri yang dialami Karel saat pergi dari Bandung menuju Jakarta. Macet yang merembet sampai tol, sempat bikin dia takut tak keburu menonton idolanya yang datang jauh-jauh dari Amerika Serikat tersebut.
"Pengalaman agak menegangkan pas tadi sebelum sampai, saya di jalan kejebak macet dari sore sampai malam di KM 30-an. Untung saja datang pas ketika Warpaint mau pentas. Walaupun sebenernya pengin lihat opening act seperti Kimokal dan Diocreatura juga," ujarnya.
Karel bercerita bahwa dia tampak menikmati acara dengan berjoget menikmati musik Warpaint, meski katanya konser tadi malam lebih cocok di indoor, bukan outdoor. Ke depannya, ia berharap agar deretan grup musik lainnya mampu hadir ke Indonesia.
"Banyak wishlist dari saya kalau soal band, seperti Mastodon, Down, Foo Fighters, Soundgarden, atau Manic Street Preachers. Kalau bisa, The Smashing Pumpkins ke Indonesia lagi dengan formasi reuni, Slowdive atau My Bloody Valentine pun boleh, itu juga kalau ada promotor yang berani narik ke sini," ujar Karel.
Mendulang banyak penonton, konser Warpaint yang dibesut oleh promotor Wire It Up semalam mampu menciptakan euforia tersendiri buat para audiens. Selanjutnya, Emily dan kawan-kawan bakal bermain di Perth, Australia, pada gelaran Chevron Festival Gardens, Minggu, 19 Februari 2017.
