Logo BBC

Lagi Ngetren, Wisata Lokal Rasa Eropa

Stonehenge Yogyakarta
Stonehenge Yogyakarta
Sumber :
  • ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

Ada juga `Arc de Triomphe versi Kediri` dalam bentuk Monumen Simpang Lima, yang sudah lebih dulu ada sejak 2008.

Di media sosial, ada banyak unggahan yang menunjukkan bahwa monumen tersebut menjadi semacam objek wisata tersendiri oleh warga sekitar.

Dan yang relatif baru, ada juga kincir angin di tengah sawah di desa Muaro Jambi.

Ketua Asosiasi Tur dan Travel Indonesia (ASITA), Asnawi Bahar, melihat bahwa tempat-tempat atau objek-objek tersebut muncul dari pemikiran "untuk memberikan variasi bagi wisatawan domestik untuk menikmati keragaman".

"Kalau untuk domestik, orang Indonesia untuk melihat alam yang indah kan sudah biasa, budaya juga kita semuanya sudah punya. Kalau secara pribadi atau juga organisasi, positifnya, ini membuat orang melihat, `oh seperti ini luar negeri`," kata Asnawi.

"Menurut saya ini hanya untuk menarik (wisatawan) domestik, karena ada keinginan besar ke luar negeri, jadi mungkin peluang ini yang diangkat oleh pengusaha kita," tambahnya.

Tetapi, secara pribadi, dia tak terlalu menganggap positif kemunculan tempat-tempat wisata seperti ini.