Danau Sunter Kini Jadi Sasaran Swafoto

Revitalisasi Danau Sunter
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Geliat pariwisata di kawasan Danau Sunter, Jakarta Utara, semakin terlihat sejak adanya upaya revitalisasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

Keren, Pertumbuhan Pariwisata RI Kalahkan Malaysia dan Thailand

Beberapa kelompok masyarakat, yang terdiri pelajar dan unit-unit pemerintah daerah lain, saling membenahi kawasan itu setelah resmi dilakukan pengecatan aneka rupa warna di permukiman warga. 

Sepanjang 1,6 kilometer Danau Sunter yang terdiri dari rumah warga dan sheet pile (dinding tanggul) dicat ulang guna memperindah kawasan tersebut. 

Kampung Akuarium Akan Jadi Daerah Wisata Budaya dan Sejarah

"Pokoknya kita cat semua permukaan yang kelihatan dari seberang," kata Lurah Sunter Jaya, Een Hermawan, saat ditemui di kantornya Jalan Bentengan, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin 26 Maret 2018. 

Mulai 1 Desember 2017, Pemegang KJP Gratis Masuk Ancol

Meski sudah dilakukan pengecatan sejak seminggu lalu. Namun Een menyebut, pengecatan di dua lokasi danau sudah masuk 60 persen pekerjaan. 

Ia berharap, dengan revitalisasi ini wajah permukiman di wilayahnya semakin cantik, juga bisa dapat menarik wisatawan atau pun warga lain datang ke Danau Sunter. 

Setidaknya keinginan dia, ketika kawasan Danau Sunter menjadi objek foto berimbas pada pembicaraan masyarakat atau viral di media sosial. 

Apalagi dalam waktu dekat, Jakarta juga menjadi tuan rumah pergelaran Asian Games 2018.

"Kalau kemarin kan kumuh. Setelah dicat menjadi bagus warna - warni. Setelah itu menjadi spot area buat wisata. Buat foto dengan background rumah warna- warni, seperti itu. Jadi yang kesan danau bau kumuh. Dulu orang menghindarkan. Sekarang menjadi tujuan orang - orang foto," ujarnya. 

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memulai program pengecatan kampung kumuh di Jakarta dari Danau Sunter, Sabtu 23 Maret 2018. 

Dengan konsep meremajakan kota atau urban renewal, Anies menggandeng salah satu perusahaan cat yang juga telah berkontribusi di tiang beton jalan layang ibu kota, seperti Jalan Kasablanka dan Antasari. 

"Kampungnya boleh saja masih sederhana, tapi keindahannya tidak kalah dengan kota-kota yang tampaknya mewah, megah. Karena itu gagasan dari awal adalah kita ingin melakukan peremajaan kampung," ujar Anies. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya