Usai Gempa, Turis Masih Padati Bandara Lombok

Wisatawan asing ramai-ramai tinggalkan Lombok pasca gempa bumi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

VIVA – Usai musibah gempa yang melanda Lombok Nusa Tenggara Barat pada Minggu malam kemarin, sejumlah wisatawan mancanegara  masih tertahan dan mencari penerbangan ke Jakarta, Bali dan Surabaya di Bandara Lombok International Airport (LIA).

Sandiaga Uno Berharap Wisatawan Mancanegara Berkunjung ke Festival Arakan Sahur di Jambi

“Kami sedang upayakan dan izin otoritas bandara agar malam ini dapat disajikan hiburan, karena banyak wisman yang tidur-tiduran di bandara Lombok. Minimal mereka bisa terhibur,” ujar Ketua Tim Crisis Center (TCC) Kemenpar, Guntur Sakti seperti dikutip dari siaran pers yang diterima VIVA, Selasa 7 Agustus 2018.

Di sisi lain, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB Lalu Abdul Hadi Faishal menjelaskan, selain menyiapkan tenda, PHRI juga menyediakan makanan, selimut, peralatan mandi dan kebutuhan lainnya.

Parade Kapal Hias-Yacht Mewah di Sabang Marine 2024 Pukau Wisatawan Asing

“Untuk saat ini yang menetap belum bisa dipindah ke hotel, sebab kerusakan hotel dan restoran cukup banyak,” kata  Hadi.

Dari sisi usaha restoran, juga telah menyiapkan dapur umum untuk melayani wisatawan dan masyarakat terdampak gempa. 

Kunjungan Wisman ke RI Januari 2024 Jadi yang Tertinggi dalam 4 Tahun

"Pengusaha restoran juga sudah gerak membuat dapur-dapur umum. Semuanya berlokasi dekat tenda-tenda yang disediakan," ujarnya.

Sementara itu, Menlu Retno Marsudi juga menyampaikan hingga pukul 11.00 WIB pihaknya mendapatkan laporan, tidak ada korban Warga Negara Asing di bencana gempa Lombok.  “Kami sudah cek ke BNPB dan kondisinya Alhamdulillah aman,” kata dia.

Kemenlu juga membuat Hotline khusus Lombok, Foreign Visitor Help Desk for Lombok Earthquake, sebagai call center untuk orang asing yang sedang berada di Lombok dengan nomor +62-87864124151.

Menlu Retno juga menyampaikan bahwa pihaknya juga sudah meminta Imigrasi untuk memberi kemudahan layanan bagi wisatawan dan warga negara asing yang kehilangan paspor. Saat proses pemindahan wisman, tentu sangat mungkin terjadi kepanikan dan kehilangan dokumen penting itu. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya