Akibat Tsunami, 25 Persen Pemesanan Hotel di Banten Dibatalkan

Kondisi Pantai Anyer dan Carita Pasca Tsunami
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banten, Achmad Sari Alam, mengakui adanya penurunan okupansi hotel di Carita, Cinangka, dan Tanjung Lesung. Penurunan okupansi akibat Tsunami di Selat Sunda yang berdampak khususnya di Banten.

Bongkahan Anak Krakatau Picu Tsunami Banten Dipetakan di Dasar Lautan

"Penurunan pasti, jelang H-7 tahun baru okupansi hotel sudah 80 persen, tapi akibat musibah tsunami terjadi cancel. 20-25 persen cancel karena mereka khawatir," katanya saat dihubungi VIVA melalui telepon, Senin 24 Desember 2018.

Dia melanjutkan setidaknya ada sembilan hotel yang terdampak di tiga daerah tersebut. Dia menyebut jika selama satu minggu ini menjelang tahun baru, pihak hotel dapat membersihkan sisa lumpur dan sampah, dia yakin okupansi hotel bisa naik hingga 85 persen.

Setahun Lalu Istri Tewas saat Tsunami Banten, Ade Jigo Siap Nikah Lagi

"Tempat tidur dan AC dirapikan kembali agar bisa recovery untuk tahun baru. Contoh Bali dan Lombok recovery-nya cepat, masyarakat Jakarta ada 20 juta, yang suka rekreasi 10 juta ini kemana-mana, kalau bisa ambil 1 persen atau sebesar 5-10 ribu orang yang lari ke pantai ke tahun baru, ada harapan bisa tercapai meski di bawah 100 persen," kata dia.

Di sisi lain, untuk kawasan Anyer sendiri, kata dia, tidak terdampak bencana dari tsunami di Selat Sunda pada Sabtu malam lalu.

Terancam Tsunami dan Gempa Besar, Warga Banten Dianggap 'Tidak Siap'

"Anyer tidak terkena dampak, hotel Marbella sampai dengan Mambruk potensi terisi. Kalau Anyer ada harapan 90 hingga 95 persen terisi untuk liburan tahun baru," dia menambahkan.

Kondisi lokasi wisata Anyer dan Carita menjelang Tahun Baru

Wisata Pantai Anyer Mulai Bangkit dari Tragedi Kelam Tsunami Banten

Pemkab Serang menyatakan, kawasan wisata Anyer aman untuk didatangi.

img_title
VIVA.co.id
29 Desember 2019