Tak Cuma Wisata Air, Snowbay Pun Jadi Pusat Kesenian dan Hiburan
- Instagram Snowbay
VIVA – Taman bermain atau waterpark menjadi salah satu lokasi favorit keluarga sebagai lokasi berlibur. Hal ini lantaran semua anggota keluarga dapat menikmati kebersamaan dengan bermain air.
Tidak heran jika banyak waterpark diciptakan dengan suasana nyaman untuk keluarga. Mengawali awal tahun ini, waterpark kenamaan di kawasan Jakarta Timur, Snowbay membuat sebuah terobosan, yakni dengan menggabungkan konsep wisata air dengan hiburan generasi terbaru dari Snowbay atau SnowBay 2.0.
Snowbay akan menyuguhkan beragam hiburan bagi masyarakat. Salah satunya dengan dibangunnya Sirius Hall. Sirius Hall adalah bangunan menyerupai mini concert hall dengan kapasitas 80-100 orang.
Direktur Utama SnowBay Watarepark Kim Dae Jin menyebut bahwa dibangunnya area hall ini merupakan salah satu wadah bagi para seniman yang belum berkembang di Indonesia.
“Kami bukan hanya ingin jadi the only one themepark tapi juga ingin menghargai bakat orang Indonesia yang belum berkembang di industri. Meski begitu, tujuan itu enggak bisa diwujudkan sendiri, kita butuh bantuan dari media. Kami percaya kebersamaan akan baik,” kata dia.
Di sisi lain, Project Manager Sirius Hall Jonet Sasongko menyebut bahwa filosofi bangunan ini sendiri terinspirasi dari sirius hall yang merupakan rumah dari segala gugusan bintang yang sangat eyecatching di luar angkasa.
“Filosofinya, rumah dari segala gugusan bintang yang mana sangat eyecathing di luar angkasa. Ini nantinya menjadi rumah bagi orang bertalenta dan musisi, namun belum mendapat kesempatan,” kata dia.
Jonet melanjutkan, area ini pun nantinya bisa dijadikan sebagai pusat kesenian dan hiburan bagi para pengunjung. Di sini, nantinya bakal ada mini konser, galeri seni hingga stand-up comedy.
"Output-nya nanti melalui proses penyaringan dengan ide yang liar, nakal, kreatif, out of the box untuk jadi satu bagian,” ucapnya.
Selain itu, akan ada Theater 4D pada akhir Februari ini. Namun, untuk itu akan dikenai biaya tambahan sebesar Rp5.000. Selain itu pihaknya juga akan membuat media placement sendiri mulai dari televisi, radio yang akan diputar di seluruh area hingga live broadcast, sehingga masyarakat bisa menggelar konser mini atau galeri seni di area ini.(nsa)
